Playoff NBA: Oklahoma City Thunder Bungkam Mavericks 117-95, Unggul 1-0

Shai Gilgeous-Alexander mencetak 29 poin, sembilan rebound dan sembilan assist untuk membantu tuan rumah dan unggulan teratas Oklahoma City Thunder mengalahkan Dallas Mavericks 117-95 pada Selasa (7/5) malam di Game 1 babak semifinal Wilayah Barat.

Gilgeous-Alexander melesakkan 8 dari 19 lemparan dan 11 dari 13 lemparan bebas sebelum keluar dari permainan dengan 3:26 tersisa dan Thunder memimpin 111-89.

Luka Doncic, bintang Dallas Mavericks dan seorang finalis MVP seperti Gilgeous-Alexander, mencetak 19 poin, hasil 6 dari 19 tembakan, dan melakukan lima turnover. Ia berkilah ketika ditanya tentang tembakannya.

"Siapa yang peduli," katanya. "Kami kalah. Kami hanya harus melanjutkan ke pertandingan berikutnya. Kami harus menjadi lebih baik."

Lu Dort mendapatkan sebagian besar tugas menjaga Doncic, dengan rookie Cason Wallace mendapatkan beberapa aksi dan center Holmgren yang memiliki tinggi 7 kaki 1 inci mengganggunya di sekitar ring.

Pelatih Oklahoma City Thunder, Mark Daigneault, mengatakan bahwa Dort, salah satu pemain bertahan terbaik di liga telah melakukan tugasnya dengan baik.

"Dia hanyalah seorang pejuang," kata Daigneault. "Membawa semangat setiap malam. Doncic adalah lawan yang sangat tangguh dan seorang pemain hebat yang tidak berada dalam performa terbaiknya malam ini. Dia akan bermain lebih baik dari ini. Lu menyulitkannya. Saya pikir tim kami membuatnya kesulitan."

Holmgren menambahkan 19 poin, tujuh rebound dan tiga blok. Jalen Williams kesulitan dengan tembakannya selama tiga kuarter namun mencetak 10 dari 18 poinnya di kuarter keempat untuk membantu Oklahoma City Thunder tetap tak terkalahkan di babak playoff.

Kyrie Irving mencetak 20 poin dan Daniel Gafford menambahkan 16 poin, 11 rebound dan lima blok untuk tim unggulan kelima, Dallas.

Game 2 akan berlangsung pada Kamis (9/5) malam di Oklahoma City.

Daigneault tahu betul bahwa Dallas Mavericks mencuri kemenangan di kandang sendiri dari Los Angeles Clippers di Game 2 dari seri putaran pertama mereka. Dallas kemudian memenangkan seri tersebut dengan skor 4-2.

"Saya pikir kita bisa mengharapkan mereka bermain lebih baik dari yang mereka lakukan malam ini," kata Daigneault. "Hal terakhir yang akan kami lakukan adalah meremehkan lawan ini."

Oklahoma City Thunder menahan Dallas Mavericks yang hanya menembak 39,3% dan menang besar, meskipun kalah rebound 52-39.

Gilgeous-Alexander beristirahat sejenak di awal kuarter kedua sebelum masuk pada menit ke-8:20. Ia mencetak 11 poin pada periode tersebut untuk membantu Oklahoma City Thunder memimpin 62-53 saat jeda. Ia mencetak 19 poin di babak pertama, sementara pemain cadangan Aaron Wiggins mencetak 12 dari 16 poinnya sebelum jeda.

Dallas Mavericks membuka babak kedua dengan laju kencang, dan sebuah lemparan tiga angka dari Irving memangkas keunggulan Oklahoma City menjadi 66-65 dan memaksa Thunder untuk melakukan timeout.

Isaiah Joe dan Dort melesakkan tembakan 3 angka saat pertandingan dilanjutkan, kemudian Dort mencuri bola dari Doncic, yang berujung pada dunk Williams yang membuat Thunder unggul 74-67.

Tembakan 3 angka Gilgeous-Alexander dengan Doncic di wajahnya membuat Oklahoma City unggul 80-69. Irving melakukan lemparan 3 angka saat kuarter ketiga berakhir, namun Thunder masih memimpin 89-79.

Williams mencetak delapan poin beruntun untuk Thunder dalam sebuah laju yang membuat Oklahoma City unggul 102-87, dan Thunder mengendalikan permainan sejak saat itu.

Oklahoma City Thunder mencetak rekor playoff franchise dengan 29 assist.

"Saya pikir kami memiliki alur yang baik setelah awal yang tidak mulus," kata Daigneault. "Serangan-serangan yang sangat cerdas. Kami memiliki perpaduan yang baik antara agresi dan juga menerima apa yang diberikan pertahanan, menjaga mereka tetap di belakang, menjaga bola tetap di depan mereka. Mereka sangat bagus ketika Anda melambat dan membiarkan mereka membuat skema dan mengkalibrasi."

Dallas Mavericks harus kembali bersatu.

"Mereka adalah tim yang hebat," kata Doncic. "Tim yang hebat dalam bertahan, tim yang hebat dalam menyerang. Jadi ini tidak akan mudah sama sekali. Kami harus bermain bola basket yang sangat bagus dan fokus selama 48 menit."

Artikel Tag: mavericks, oklahoma city thunder