Playoff MLB: New York Yankees Singkirkan Guardians, Melaju Ke World Series
Para pemain New York Yankees melakukan selebrasi setelah memastikan tiket ke World Series pertama sejak 2009. (Foto: AP)
New York Yankees mengamankan panji juara American League ke-41 dan melaju ke World Series untuk pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir dengan mengalahkan Cleveland Guardians 5-2 di Game 5 American League Championship Series pada Sabtu (19/10).
Momen penting dalam pertandingan ini terjadi pada inning ke-10, ketika Juan Soto melancarkan homer tiga-run dengan dua kali out, memastikan kemenangan dan mengirim Yankees ke Fall Classic.
Soto, yang diakuisisi dalam pertukaran pemain dari San Diego pada bulan Desember, melakukan pukulan yang memenangkan pertandingan melawan pelempar bola dari Cleveland, Hunter Gaddis.
Setelah tertinggal 1-2 dalam hitungan, Soto melesakkan home-run yang menentukan ke lapangan tengah, menandai home-run penentu kemenangan di babak tambahan yang kedua dalam sejarah playoff Yankees, yang pertama adalah pukulan ikonik Aaron Boone pada 2003 saat melawan Red Sox.
“Saya sudah siap,” kata Soto setelah pertandingan. “Saya hanya perlu melakukan kontak yang baik, dan saya berhasil.”
New York Yankees, yang kini mengincar gelar World Series ke-28, akan menghadapi New York Mets atau Los Angeles Dodgers. Game 6 NLCS akan menentukan lawan mereka.
Manajer umum Yankees, Brian Cashman, yang mengatur pertukaran untuk Soto, mengatakan, “Kami berada di tempat yang seharusnya.”
Drama babak tambahan dimulai setelah Austin Wells berjalan dengan satu orang keluar pada babak ke-10, diikuti oleh kesalahan pada permainan rutin oleh shortstop rookie Guardians, Brayan Rocchio.
Gaddis memukul keluar Gleyber Torres dan membuat Soto berada dalam hitungan dua kali strike sebelum pemain outfielder Yankees tersebut melakukan pukulan kerasnya.
Soto, yang akan menjadi pemain bebas agen pada musim ini, dirayakan oleh para penggemar New York Yankees dengan nyanyian “Rekrut kembali Soto!” saat perayaan setelah pertandingan.
Penghargaan MVP ALCS jatuh kepada Giancarlo Stanton, yang melakukan homer dua-run di awal pertandingan untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di inning keenam.
Performa gemilang Stanton menandai home-run keempatnya dalam seri ini, dan yang ke-16 di postseason, menempatkannya di urutan keempat dalam daftar home-run postseason sepanjang masa Yankees di belakang Bernie Williams, Derek Jeter, dan Mickey Mantle.
Cleveland, di bawah asuhan manajer tahun pertama Stephen Vogt, nyaris memaksakan Game 6 namun pada akhirnya tidak mampu menandingi daya tembak Yankees.
The Guardians, yang belum pernah memenangkan gelar World Series sejak tahun 1948, berjuang keras namun gagal dalam upaya mereka untuk kembali ke babak kejuaraan.
Bagi New York Yankees, kembalinya mereka ke World Series menjadi penutup musim penebusan. Setelah menyelesaikan 82-80 musim lalu, tim melakukan pergerakan signifikan di akhir musim, termasuk menukar Soto, yang mendorong mereka kembali ke perebutan gelar.
Manajer Aaron Boone, yang telah menghadapi kritik meskipun secara konsisten membimbing tim ke babak playoff, menyatakan keyakinannya pada kemampuan timnya untuk memenangkan semuanya.
“Ini adalah roller coaster, dan kami terus memukul balik,” kata Stanton, mengakui tantangan ke depan karena mereka sekarang mengincar hadiah utama: kejuaraan World Series lainnya.
Artikel Tag: New York Yankees