PJ Tucker Beberkan Alasan Gabung dengan Knicks

Berita Basket NBA: New York Knicks berhasil mendatangkan pemain veteran di momen penting musim ini. Akhir pekan lalu, diumumkan bahwa New York Knicks mencapai kesepakatan dengan forward PJ Tucker untuk kontrak selama 10 hari.

Baru pada tanggal 10 Maret penandatanganan kontrak tersebut menjadi resmi bagi kedua belah pihak. Jalan Tucker menuju kembalinya adalah jalan yang berliku-liku.

Setelah mengungkapkan ketidaksenangannya atas perannya, pemain berusia 39 tahun itu sepakat dengan Los Angeles Clippers sebelum dimulainya musim 2024-25 untuk mengupayakan penyelesaian perdagangan, meninggalkan tim untuk jangka waktu yang tidak terbatas. Tucker melihat keinginannya terpenuhi pada bulan Februari ketika Clippers akhirnya merekrutnya.

Namun selama lima hari, ia pindah ke empat tim berbeda dan mendapati dirinya terdampar di pasar agen bebas setelah dibebaskan. Sekarang di Big Apple, PJ Tucker cukup optimis, rendah hati, dan bersyukur atas babak baru di depannya sebagai pemain Knicks.

Sebelum bergabung dengan Knicks, Tucker dikabarkan menarik banyak perhatian dari berbagai tim lain. Terkenal karena intensitas dan kepemimpinannya yang vokal, Tucker membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain yang paling ulet dan pekerja keras di liga.

Dia juga memiliki pengalaman yang solid dalam berkompetisi di level tertinggi dengan beberapa tim pesaing di masa lalu, yang ditandai dengan kemenangannya di kejuaraan NBA 2021 bersama Milwaukee Bucks.

Di tengah minat yang besar terhadap jasanya, Tucker mengidentifikasi New York sebagai tujuan utamanya, yang tentu saja dipengaruhi oleh hubungannya dengan presiden Knicks Leon Rose, mantan agennya.

“Ada beberapa [pilihan]. Itulah masalahnya, hanya mencoba memilih tempat yang tepat,” kata Tucker kepada New York Post. “Saya selalu merasa bahwa Knicks adalah pilihan pertama saya selama seluruh proses, jadi saya senang menunggu dan dapat mewujudkannya.”

Artikel Tag: PJ Tucker, New York Knicks, NBA