Kanal

Pisah Dengan Sang Ayah, Ini Pelatih Baru Stefanos Tsitsipas

Penulis: Dian Megane
14 Agu 2024, 11:57 WIB

Stefanos Tsitsipas di Montreal musim 2024 [image: USA TODAY Sports]

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Yunani, Stefanos Tsitsipas mengejutkan dunia dengan mengumumkan bahwa ia berpisah dengan ayahnya sebagai pelatih beberapa hari yang lalu.

Sementara setelah itu petenis peringkat 11 dunia mengatakan bahwa ia belum menemukan pelatih baru, kini ia terlihat bersama pelatih baru.

Sudah beberapa musim sejak pihak luar menyarankan petenis berusia 26 tahun mengganti ayahnya sebagai pelatih. Sementara dinamika keduanya bekerja dengan baik di awal kariernya, dalam beberapa musim terakhir ia cukup kesulitan dengan level permainannya.

Juara Monte Carlo Open musim 2024 bermain dengan baik, tetapi sebagian besar karena bakatnya. Jika kita membandingkan dirinya saat ini dengan lima musim lalu, ketika ia melenggang ke semifinal Grand Slam pertama dalam kariernya di Australian Open, ia masih petenis yang sama.

Petenis berkebangsaan Yunani bukan petenis yang lebih baik dan beberapa akan berargumen bahwa ia sebenarnya lebih parah, dan itu adalah masalahnya. Kunci mempertahankan karier yang sukses adalah berevolusi sebagai seorang petenis dan karier Novak Djokovic telah memperlihatkan hal tersebut.

Tsitsipas berkembang secara perlahan selama ini dan masih terus berkembang serta menambahkan beberapa hal ke dalam permainannya. Itu adalah tipe kemajuan yang dibutuhkan seorang petenis jika mereka ingin menjadi petenis terbaik dan petenis berkebangsaan Yunani belum bisa melakukannya.

Banyak pihak menemukan pelaku dalam dinamika di antara sang petenis dan sang ayah. Orang-orang tidak serta-merta menyalahkan ayahnya secara langsung, tetapi bahasa tubuh di antara keduanya terlihat sangat tegang selama pertandingan.

Tampaknya ada sedikit ketidaksesuaian di sana dan bahkan ketika petenis berkebangsaan Yunani mendatangkan bantuan eksternal seperti Patrick Mouratoglou dan Mark Philippoussis, hal tersebut tetap tidak berhasil, meskipun menunjukkan beberapa harapan.

Hal yang mengejutkan banyak pihak adalah petenis peringkat 11 dunia berpisah dengan ayahnya sebagai pelatih, setelah ia mengalami kekalahan mengecewakan lain baru-baru ini. Pekan lalu, ia berada di Montreal untuk melakoni Canadian Open dan langsung kalah dari Kei Nishikori di laga pertamanya.

Pertandingan tersebut juga memperlihatkan beberapa pertukaran pendapat yang menegangkan di antara anak dan ayah, dan setelah kekalahan tersebut, petenis berkebangsaan Yunani mengumumkan bahwa sang ayah tidak akan menjadi pelatihnya lagi.

Apostolos masih akan berada di samping petenis berusia 26 tahun karena ia akan tetap melakukan perjalanan bersama anak laki-lakinya, tetapi ia tidak akan terlibat secara akitf dalam pertandingan lagi. Waktu akan menjawab apakah keputusan tersebut akhirnya akan bekerja dengan baik karena sang ayah dikenal sebagai penonton tenis yang sangat cerewet.

Dalam pengumuman yang sama, petenis berkebangsaan Yunani belum menemukan pelatih baru dan tidak akan terburu-buru mempekerjakannya, tetapi ia telah memilih wajah baru jelang Cincinnati Open. Dalam sesi latihan, ia tampak tengah berlatih dengan Dimitris Chatzinikolaou, pelatih tim nasional Yunani.

 Chatzinikolaou merupakan individu yang sangat berpengalaman karena ia telah berada di dunia tenis untuk waktu yang lama dan mengenal Tsitsipas dengan sangat baik. Ia juga merupakan ketua tim Yunani di Olimpiade. Mungkin pengalaman yang positif tersebut akan memicu petenis berkebangsaan Yunani untuk memboyongnya ke Cincinnati.

Artikel Tag: Tenis, Cincinnati Open, Stefanos Tsitsipas

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru