Pioli Akui Sempat Jajal Formasi Berbeda Saat AC Milan Takluk dari Sassuolo
Berita Liga Italia: Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengakui bahwa ia telah mencoba sistem berbeda dalam pertandingan melawan Sassuolo Rabu (21/4) malam kemarin.
Pioli sempat berbicara selepas pertandingan melawan Genoa tentang bagaimana ia menginginkan Ante Rebic bermain di dekat Rafael Leao untuk mendukungnya di posisi penyerang tengah, dan tampaknya formasi 4-2-2-2 (pada dasarnya 4-4-2) telah diterapkan pada laga kontra Neroverdi, sebagaimana yang sempat dianalisis oleh beberapa pandit.
Dalam formasi 4-4-2, Alexis Saelemaekers bermain lebih dominan di sisi kanan, namun sambil mencari celah di sisi dalam dan di sekitar area penalti, sama seperti saat melawan Rossoblu. Rebic dan Leao masing-masing menghadapi bek tengah lawan dan Hakan Calhanoglu bergerak ke kiri untuk mengecoh lawan.
Saat berbicara di depan awal media yang berkumpul di Milanello Minggu (25/4) kemarin jelang laga kontra Biancocelesti, Pioli berbicara mengenai perubahan sistem melawan Sassuolo tersebut.
"Ketika kami memiliki bola, itu adalah 4-2-2-2, tanpa bola kami bermain dengan 4-4-2. Kami mempersiapkan setiap satu pertandingan untuk memoles kualitas kami dan menempatkan lawan dalam posisi sulit, sehingga posisi-posisi di lapangan berubah. Para pemain kami tahu ruang-ruang ini dan hal tersebut penting," tutur sang manajer.
Sebagai imbas kekalahan dari Sassuolo tengah pekan kemarin, Milan kini dituntut wajib menang saat menantang Lazio di Stadio Olimpico demi menjaga peluang mereka lolos ke Liga Champions.