Pindah dari Arsenal ke Fulham Jadi Keputusan Tersulit Emile Smith Rowe

Berita Liga Inggris: Emile Smith Rowe, gelandang muda berbakat asal Inggris, mengungkapkan bahwa kepindahannya dari Arsenal ke Fulham adalah keputusan terberat dalam kariernya, namun langkah tersebut dianggap perlu demi kebahagiaannya.

Emile Smith Rowe meninggalkan Arsenal pada bursa transfer musim panas dengan nilai transfer mencapai 34 juta poundsterling, sebuah rekor untuk Fulham. Pemain berusia 24 tahun ini adalah lulusan akademi Hale End bersama Bukayo Saka dan memulai debutnya di Premier League pada musim 2021-22. Namun, dalam dua musim terakhir, ia kesulitan mendapatkan menit bermain yang cukup di tim utama.

"Saya tidak ingat momen pastinya," ujar Emile Smith Rowe kepada The Telegraph. "Namun dalam dua musim terakhir, saya tidak bermain sebanyak yang saya inginkan, dan itu selalu ada di pikiran saya bahwa saya ingin bahagia lagi.

"Saya ingin bermain. Terkadang, Anda harus memikirkan yang terbaik untuk diri sendiri. Saya selalu ingin menempatkan klub di urutan pertama, tetapi pada saat yang sama, saya harus membuat diri saya bahagia. Ini mungkin keputusan tersulit yang harus saya buat [untuk pergi]. Namun, setelah berdiskusi dengan keluarga, kami memutuskan bahwa ini adalah langkah terbaik untuk saya."

Smith Rowe sempat kesulitan mengatasi cedera yang menghambat kemajuannya di Arsenal, meskipun ia pernah mencuri perhatian ketika pertama kali tampil bersama tim utama. "Benar-benar sulit. Sangat sulit," katanya tentang bagaimana ia menghadapi masalah cedera. "Pasang surut dengan cedera, kemudian kembali fit, tapi tidak mendapatkan kesempatan yang saya harapkan.

"Namun, pada saat yang sama, Arsenal sedang berjuang untuk memenangkan liga. Jadi, saya harus bersabar. Itu benar-benar sulit. Keluarga saya selalu ada untuk mendukung, dan saya berusaha tetap berpikiran positif. Tapi itulah sepak bola, hal-hal seperti ini bisa terjadi."

Smith Rowe juga mengungkapkan perasaannya terhadap Arsenal, meskipun ia harus pergi untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain. "Saat Anda tumbuh di akademi, impian terbesar Anda adalah bermain untuk klub. Ketika Anda tidak mendapatkan kesempatan itu, ada batasan seberapa lama Anda bisa menahannya. Seperti yang saya katakan, tidak ada perasaan buruk atau apa pun. Saya masih mendukung mereka, saya masih berbicara dengan beberapa pemain. Semua baik-baik saja."

Setelah tidak mencetak gol untuk The Gunners sejak April 2022, Smith Rowe langsung membuat dampak di Fulham dengan mencetak dua gol dan memberikan satu assist dalam tujuh pertandingan pertamanya. "Itu adalah kelegaan," kata Smith Rowe tentang gol pertamanya untuk Fulham. "Saya sudah lama tidak merasakan hal seperti itu."

"Sulit menjelaskan perasaannya. Hanya mengetahui bahwa Anda telah mencetak gol dan semua orang melihat ke arah Anda. Saya benar-benar merindukan perasaan itu. Rasanya sangat adiktif. Anda ingin merasakannya lagi besok dan hari berikutnya."

Artikel Tag: Emile Smith-Rowe, Arsenal, fulham