Pierre Gasly Bersedih Ditinggal Oleh Salah Satu Sahabatnya di F1 2022
Berita F1 : Pebalap AlphaTauri yaitu Pierre Gasly turut bersedih atas kepergian Antonio Giovinazzi dari kompetisi F1. Giovinazzi harus didepak dari skuat utama Alfa Romeo karena dianggap kurang bisa tampil kompetitif.
Sebagai gantinya, pihak tim menunjuk Guanyu Zhou yang berasal dari Negeri Tirai Bambu. Pemilihan Zhou ini sempat dipertanyakan banyak orang karena sang pebalap belum berpengalaman sama sekali di kompetisi Formula 1. Lagipula, performa Giovinazzi juga tidak buruk-buruk amat sehingga layak untuk dilengserkan. Banyak pengamat kemudian meyakini bahwa Zhou bisa menghadirkan dana sponsor yang lebih banyak sehingga Alfa Romeo rela mengusir Giovinazzi.
Melihat situasi tersebut, Pierre Gasly selaku sahabat Giovinazzi turut kecewa. Ia memang bukan rekan setim, tetapi Gasly tahu betul bagaimana kapasitas Giovinazzi di atas lintasan balap. Tidak seharusnya Giovinazzi dilengserkan dengan cara tidak hormat seperti itu.
"Giovinazzi, saya sebenarnya sangat sedih melihatnya harus meninggalkan paddock (Formula 1) karena dia pembalap bagus dan pribadi yang baik. Leclerc dan Giovinazzi adalah teman baik saya di paddock. Yuki (Tsunoda), setelah musim ini, Anda tahu, kami menghabiskan banyak waktu bersama. Jadi saya memiliki hubungan sangat baik dengannya," ucap Gasly saat diwawancara oleh media setempat.
Beruntung bagi Antonio Giovinazzi, Ferrari masih mau memberinya kesempatan sebagai pebalap cadangan (reserve driver) untuk musim 2022. Meski hanya untuk 12 balapan, tetapi kesempatan ini dapat dijadikan Giovinazzi sebagai pintu untuk kembali mendapat kursi reguler di tahun 2023.
Artikel Tag: Pierre Gasly, Antonio Giovinazzi, f1