Pierre-Emerick Aubameyang Menyesal Pernah Perpanjang Kontrak di Arsenal
Berita Liga Inggris: Pierre-Emerick Aubameyang pernah hampir meninggalkan Arsenal pada 2020 sebelum Mikel Arteta berhasil meyakinkannya untuk menandatangani kontrak baru. Namun, keputusan itu ternyata tidak membawa hasil baik bagi kedua pihak.
Sebagai salah satu pemain kunci Arsenal, Aubameyang menjadi ujung tombak di lini serang. Ia mencatatkan banyak momen besar, termasuk mencetak dua gol dalam final Piala FA melawan Chelsea yang memberikan Arteta satu-satunya trofi besar hingga saat ini. Sebelumnya, Aubameyang juga mencetak gol penting dalam kemenangan semifinal melawan Manchester City.
Di tengah perbincangan tentang kontrak barunya, Pierre-Emerick Aubameyang mengakui bahwa ia sempat ragu untuk bertahan di Arsenal. Dalam wawancara dengan The Athletic, ia berbagi bahwa ia merasa saat itu adalah waktu yang tepat untuk mencari tantangan baru.
"Jujur saja, saat itu saya ingin pergi. Saya merasa sudah waktunya mencari tantangan baru. Saya sudah menjalani empat tahun yang luar biasa di Arsenal, dan mungkin inilah saatnya meninggalkan klub dengan kenangan yang baik," ujar Aubameyang.
Namun, pertemuan dengan Mikel Arteta mengubah pikirannya. Dalam diskusi yang disebutnya "menyegarkan", Arteta meyakinkannya untuk tetap tinggal dan membangun warisan di Arsenal.
"Dia berkata, 'Jika kamu tetap tinggal, kamu bisa menjadi ikon seperti nama-nama besar di Arsenal.' Itu pertama kalinya saya mendengar kata 'legacy' dalam bahasa Inggris. Saya mulai mengubah pandangan saya. Dia dan para penggemar membuat saya bertahan. Tapi mungkin di situlah kesalahan saya, karena saya melawan kata hati saya," tambahnya.
Setelah menandatangani kontrak baru, Aubameyang mencatatkan musim terburuknya dalam hal jumlah gol selama berada di klub London utara. Masalah disiplin mulai muncul, termasuk dicadangkannya ia dalam derbi London utara melawan Tottenham Hotspur.
Puncak konflik terjadi pada musim 2021-22, ketika Arteta memutuskan untuk mencoret Aubameyang dari skuad utama akibat frustrasi dengan sikapnya. Akhirnya, kontrak yang baru berjalan 18 bulan tersebut harus diakhiri lebih awal, dengan kedua pihak sepakat untuk berpisah.
Artikel Tag: Pierre-Emerick Aubameyang, Mikel Arteta, Arsenal