Piala Thomas Jadi Tropi Pelengkap Hendra Setiawan
Hendra Setiawan/[Foto:PBSI]
Berita Badminton : Hendra Setiawan adalah salah satu pebulutangkis senior Indonesia yang paling berprestasi, dan pada hari Minggu pemain berusia 37 tahun itu menyelesaikan koleksi trofi utamanya dengan menjadi kapten untuk gelar Piala Thomas pertama Indonesia setelah hampir dua dekade .
Hendra Setiawan, juara dunia empat kali dengan dua pasangan berbeda, bahkan tidak mengangkat raketnya saat Indonesia menang 3-0 atas juara 2018, China di final yang berlangsung di Aarhus, Denmark, untuk merebut mahkota beregu putra paling bergengsi di dunia ke-14 mereka.
Berbicara kepada pers setelah kemenangan bersejarah Indonesia, Hendra mengatakan: "Saya merasa sangat senang karena ini adalah pertama kalinya bagi saya dan seluruh tim," katanya.
"Kami menunggu 19 tahun (untuk mengangkat Piala Thomas) dan akhirnya kami bisa membawanya pulang. Entahlah, aku tidak bisa mengungkapkan perasaan ini, aku hanya bahagia."
Hendra, yang juga memenangkan emas Olimpiade 2008 bersama mendiang Markis Kido, hanya tampil sekali di Piala Thomas tahun ini, ketika Indonesia mengalahkan Aljazair 5-0 dalam pertandingan Grup A mereka.Seperti kebanyakan negara papan atas, Indonesia juga datang ke Aarhus dengan skuad muda namun sangat berpengalaman.
Jika ada satu hal yang jelas di Piala Thomas tahun ini, adalah bahwa penjaga tua telah menyerahkan tongkat estafet kepada rekan senegaranya yang lebih muda.
Untuk pemain seperti Hendra Setiawan, sebenarnya tidak ada lagi yang perlu dibuktikan dengan banyaknya gelar prestisius yang sudah Ia persembahkan untuk Negara Indonesia.
Indonesia terakhir kali meraih gelar Piala Thomas tahun 2002 lalu saat di final mengalahkan musuh bebuyutannya, Malaysia dengan skor akhir 3-2.
Artikel Tag: hendra setiawan, Indonesia, Piala Thomas 2020