Piala Sudirman Akan Jadi Ajang Pembuktian Bagi Kento Momota
Berita Badminton : Bagi Kento Momota, pebulu tangkis nomor satu dunia asal Jepang, Piala Sudirman di Vantaa, Finlandia pada 26 September hingga 3 Oktober, adalah tempat ia harus membuktikan dirinya lebih dari pemain ainnya dan apakah tim nasional Jepang akan memenangkan kejuaraan atau tidak, namun bagi Kento Momota pribadi, ini jelas merupakan tontonan yang dianggap "tidak boleh dilewatkan oleh para penggemar bulu tangkis".
Pasalnya sejak menjadi pebulu tangkis putra nomor satu dunia sejak 20 September 2018, atau tiga tahun lalu dalam bentuk yang disebut-sebut "Tak tertandingi", dia selalu bisa melakukan pekerjaan dengan baik, hingga kecelakaan usai menjuarai Malaysia Master 2020 yang membutuhkan dua operasi dan kembali ke lapangan di All England 2021 sebelum kalah dari Lee Zii Jia di babak perempat final. Dia sepertinya masih belum bisa mendapatkan kembali kepercayaan dirinya di Olimpiade Tokyo.
Meskipun hilang dari lapangan dan kehilangan kejuaraan selama lebih dari satu setengah tahun, namun sebagai peringkat satu dunia, Kento Momota tetap dipandang sebagai favorit peraih medali emas. Namun kinerjanya buruk, karena terhenti di babak penyisihan grup dan pertarungan Piala Sudirman, bukan hanya tantangan tim, tapi secara pribadi Dia harus bermain sesuai standar untuk mempertahankan posisi nomor satu dunia.
Gelar peringkat 1 dunia akan direbut dari tangan Kento Momota jika tidak bisa menampilkan performa terbaik, terutama peraih medali emas Olimpiade Viktor Axelsen dari Denmark, yang berada di peringkat dua dunia dan hanya tertinggal lima ribu poin di belakangnya. Jika Axelsen bisa tampil baik dan Kento Momota kalah di semua pertandingannya, maka pemain Denmark akan segera naik menjadi pemain nomor satu dunia.
Selain tantangan nomor satu dunia antara dua atlet elit dari dua benua, sektor tunggal putra juga mempertemukan sejumlah pebulutangkis papan atas di Finlandia, antara lain Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia, Lee Zii Jia dari Malaysia, Chou Tien-chen dari Taiwan, Heo Kwang-hee dari Korea Selatan yang mengalahkan Momota di Olimpiade, serta Shi Yuqi dari China yang mulai menghitung perannya menggantikan peraih medali perak Olimpiade Tokyo, Chen Long sebagai pemain utama.
Artikel Tag: kento momota, victor axelsen, Piala Sudirman 2021