Piala Sudirman 2019: Penyesalan Para Pemain Jepang Setelah Kekalahan di Final
Berita Badminton : Datang sebagai unggulan teratas turnamen, Jepang gagal meraih gelar perdananya di Piala Sudirman 2019 saat kalah dari tuan rumah China dengan skor telak 0-3. Ada penyesalan dari para pemain yang diturunkan dan berharap akan kembali dengan lebih kuat.
Komentar datang dari Hiroyuki Endo. Bertekad menebus kekalahan empat tahun lalu, Ia dan pasangannya, Yuta Watanabe justru gagal meraup poin saat kalah dari pasangan peringkat 3 dunia, Li Junhui/Liu Yuchen.
"Saya bersiap dengan perasaan bahwa mungkin ada janji di final sejak saya masuk di sini, jadi saya akan mempersiapkannya tanpa memikirkannya secara khusus. Saya merasa kuat bahwa saya selalu ingin menang, dan saya sendiri, ini adalah yang terakhir untuk Piala Sudirman," kata Endo mengawali.
"Saya kalah di final empat tahun lalu, dan lawan saya adalah China pada waktu itu, jadi saya merasa sangat kuat bahwa saya akan membalas dendam. Menurut strategi, saya bisa mengincar bagian belakang lawan saya, tetapi saya tidak bisa mempertahankannya sampai akhir. Selain itu, saya membuat kesalahan di sekitar area service dan menambah poin lawan dengan mudah. Saya sangat menyesal mengalami kekalahan. Di atas segalanya, saya sangat menyesal untuk pasangan Sonoda/Kamura yang tampil sangat baik di sini," ungkapnya.
Di sisi lain, Akane Yamaguchi yang berhasil menang atas Chen Yufei di pertemuan terakhir di perempat final Kejuaraan Asia beberapa waktu lalu, gagal mengulangi hasil yang sama dan harus menyerah dari juara All England Open 2019 itu.
"Di paruh kedua pertandingan game terakhir, ketika Dia meningkatkan kecepatan dan menyerang, keduanya bermain dan merasa sedikit memaksa. Saya pikir saya bisa menerima jika saya menggunakan bagian forehands saya dengan baik, tetapi saya tidak bisa melakukannya dengan mudah, dan saya merasa tertekan. Saat saya ditunjuk untuk menggantikan Okuhara, saya ingin menjawab dengan tegas (diharapkan) namun sayang sekali.. Saya tidak bisa menang," katanya.
Sementara itu, pemain peringkat 1 dunia, Kento Momota yang diharapkan mampu memperpanjang nafas tim Jepang, setelah menyapu bersih kemenangan sebelum ini. Gagal mengimbangi kecepatan Shi Yuqi di dua game terakhir hingga harus mengubur mimpi mengantarkan timnya meraih gelar Piala Sudirman untuk pertama kalinya.
"Seluruh tim ingin menang, jadi saya sangat menyesal. Di turnamen ini, saya tampil dengan baik, tetapi pada akhirnya, saya tidak bisa bermain seperti yang seharusnya di laga berikutnya. Game pertama dimainkan dengan kecepatan yang lebih tinggi, namun game kedua saya gagal menghentikan serangan," kata Momota.
"Ada tempat-tempat di mana saya secara fisik tidak fit, dan saya kekurangan stamina. Ada juga jadwal pertandingan, dan ada sesuatu yang berbeda dari rasa lelah untuk permainan tim dan permainan individu. Namun, saya pikir itu adalah kartu as tim untuk menang di sini, dan saya tidak ingin melupakan penyesalan ini dan ingin kembali menjadi lebih kuat," janji juara dunia itu dengan yakin.
Artikel Tag: Hiroyuki Endo, Yuta Watanabe, Akane Yamaguchi, kento momota, Piala Sudirman 2019