Piala Kemerdekaan RI Berhadiah 10 Milyar
Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi telah menerima mandat dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk menggelar Piala Kemerdekaan mulai 2 Agustus 2015 mendatang.
Turnamen tersebut akan memperebutkan Piala Presiden dan menjanjikan hadiah uang pembinaan yang sangat menggiurkan.
Menpora menjelaskan, bahwa Piala Kemerdekaan akan diikuti oleh klub perserikatan dan oleh pemain amatir. Hadiah pembinaan senilai Rp 100 juta dipersiapkan untuk tiap tim peserta, Rp 2 miliar untuk tempat ketiga, kemudian Rp 3 miliar untuk runner-up, dan Rp 5 miliar bagi tim yang menjadi juara.
"Pak Presiden sudah memerintahkan saya untuk menyegerakan kompetisi atau turnamen ini untuk segera jalan, dan kita akan memulai itu pada 2 Agustus untuk Piala kemerdekaan dan Piala presiden, yang diikuti oleh klub perserikatan," ujar Imam Nahrawi saat di Istana Presiden RI (9/6) kemarin.
"Turnamen Piala Kemerdekaan dan akan disiapkan masing-masing klub uang pembinaan Rp 100 juta, dan akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 10 miliar," tambahnya.
Namun sampai saat ini, klub-klub Indonesia masih belum menunjukkan itikadnya untuk mengikuti kompetisi dibawah naungan Tim Transisi dan Kemenpora ini. Klub-klub kontestan ISL dengan tegas menolak ikut turnamen tersebut, karena menghormati PSSI sebagai induk organisasi sepak bola Indonesia meski telah dibekukan Kemenpora. Bahkan, klub seperti Persipura dan Persib sudah menyatakan membubarkan diri, dan akan kembali beraktivitas setelah adanya kompetisi resmi dibawah PSSI.