Piala Dunia Rugbi di Jepang, Pemain Inggris Diminta Tutupi Tato

Berita Rugbi: Para pemain Tim Nasional Rugbi Inggris diminta tak menunjukkan tato di tubuh mereka di tempat umum saat mengikuti kejuaraan Piala Dunia 2019 di Jepang. Larangan ini diterapkan karena tato bisa diasosiasikan dengan mafia di negara Matahari Terbit itu.

Para pemain timnas Inggris diminta menutup tato mereka jika muncul di tempat umum termasuk di hotel tempat mereka menginap, misalnya ketika berenang. Kamis (6/4) lalu, para anggota timnas Inggris diingatkan soal peraturan menggunakan kolam renang di hotel terutama terkait tato.

Jika kolam renang itu memang sudah dipesan secara khusus untuk digunakan oleh tim, anggota tim bisa bebas masuk tanpa harus mengikuti aturan soal tato. Namun saat kolam dibuka untuk umum dan anggota timnas Inggris ingin berenang atau menikmati kolam renang, maka mereka yang bertato disarankan mengenakan pakaian tipis dan ketat yang bisa menutupi seluruh tato mereka.

Pemain Timnas Rugbi Inggris, Jack Nowell. (Foto: Daily Mail)

Di Jepang, tato memang sangat identik dengan mafia atau yang lebih dikenal sebagai yakuza dan memicu stigma sosial bagi “pemakainya”. Seseorang yang memiliki tato di tubuhnya kerap tak diperbolehkan masuk di kolam rennag atau pemandian air panas.

Pelatih Timnas Rugbi Inggris, Eddie Jones, memiliki akar keturunan Jepang. Tak heran jika dia sangat memahami budaya dan tradisi negara yang beribu kota di Tokyo ini. Pelatih berusia 58 tahun itu sudah memiliki banyak rencana sebagai persiapan pasukannya menghadapi kejuaraan dunia yang digelar Tahun depan tersebut. Dia berencana menggelar kamp latihan untuk skuat asuhannya di Miyazaki.

Para pemain sudah diberi tahu soal beberapa hotel yang akan mereka tempati selama berkompetisi dalam event yang digelar setiap empat tahun ini. Namun nama tempat yang akan menjadi tempat mereka bermarkas ini belum boleh diungkapkan kepada publik.

Pemain akan diminta memakai penutup tato saat di kolam renang publik. (Foto: Daily Mail)

Jones ingin timnya tidak berganti hotel selama berkompetisi di kejuaraan itu. Namun yang jelas mereka harus menempuh jarak sekitar 1.000 mil dalam lima hari saat menjalani dua laga awal mereka di Piala Dunia.

Pelatih Timnas Rugbi Inggris, Eddie Jones. (Foto: The Times)

Berada di Pool C, Inggris akan melakoni laga pertamanya 22 September 2019 melawan Tonga di Sapporo Dome, Sapporo. Empat hari kemudian pasukan Eddie Jones akan bertarung melawan Amerika Serikat di Stadion Misaki, Kobe.

Mereka akan bertarung kembali pada 5 Oktober 2019 melawan Argentina di Stadion Tokyo, Chofu. Laga terakhir babak penyisihan akan mereka jalani di Stadion Intenasional Yokohama.

Artikel Tag: Piala Dunia Rugbi 2019, Piala Dunia Rugbi di Jepang, Tim Rugbi Inggris, Rugbi, Rugby