Petra Kvitova Kritik WTA Atas Penjadwalan Tak Adil Di Beijing
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Ceko, Petra Kvitova melontarkan kritikan terhadap pihak WTA setelah ia merasa tidak adil dengan penjadwalan di China Open, Beijing musim 2023.
Pekan ini, petenis yang telah mengantongi dua gelar Grand Slam kalah dengan dua set langsung dari Liudmila Samsonova di babak kedua China Open. Setelah kekalahan tersebut, sang petenis menegaskan bahwa ia merasa tidak senang tentang menyelesaikan babak pertama pada pukul 1 dini hari, lalu melakoni pertandingan selanjutnya sekitar 15 jam setelah itu.
“Jauh dari ideal untuk menyelesaikan pertandingan saya di @ChinaOpen pada pukul 1 dini hari, lalu kembali bertanding dengan jadwal pukul 5.30 sore pada hari berikutnya ketika beberapa laga babak pertama bahkan belum dimainkan. Saya selalu melakoni olahraga ini dengan rasa hormat besar dan jarang buka-bukaan seperti ini, tetapi kali ini saya merasa cukup kuat untuk mengatakan bahwa seharusnya ada pilihan yang lebih adil. Tolong lakukan yang lebih baik untuk para petenis anda @WTA,” tulis Kvitova melalui media sosial X.
Petenis berkebangsaan Ceko, Kvitova bukan petenis pertama yang secara terbuka menyuarakan ketidakpuasan dengan penjadwalan di China Open musim ini.
Setelah petenis berkebangsaan Jerman, Alexander Zverev mengeleminasi petenis berkebangsaan Spanyol, Alejandro Davidovich Fokina di babak 16 besar dan berakhir pada pukul 2.40 dini hari, ia mempertanyakan mengapa pertandingan mereka tidak dipindahkan lebih awal.
“Yang jelas, cukup menyulitkan untuk bertanding sampai pukul 3 dini hari. Saya tidak yakin itu hal yang tepat untuk membuat kami tetap berada di lapangan ini. Saya pikir kita seharusnya mengganti lapangannya. Ada begitu banyak lapangan yang luar biasa di stadion. Jadi, ada begitu banyak peluang di mana seharusnya kami bisa bertanding,” tukas Zverev usai menyelesaikan babak 16 besar melawan Davidovich Fokina pada pukul 2.40 dini hari.
“Sejujurnya, saya tidak yakin kami harus menunggu sampai tengah malam untuk mengawali pertandingan.”
Di sepanjang musim, petenis putri maupun putra telah mengeluhkan tentang pertandingan yang selesai cukup larut dan meminta pihak WTA maupun ATP untuk mengatasinya.
Artikel Tag: Tenis, China Open, Petra Kvitova, alexander zverev