Pertarungan di Dua Kutub: Liverpool di Puncak, Manchester United di Jurang

Berita Liga Inggris: Liverpool dan Manchester United akan bertemu dalam laga bergengsi di Anfield pada hari Minggu (05/01), namun perbedaan nasib kedua tim musim ini sangat mencolok.

Di bawah asuhan Arne Slot, Liverpool terus bersaing di puncak klasemen, sementara Manchester United, yang kini ditangani Ruben Amorim, mendekati zona degradasi.

Setelah menjalani 19 pertandingan Premier League, United hanya mampu mengumpulkan poin yang cukup untuk berada di posisi ke-14, dengan selisih tujuh poin dari zona degradasi. Ironisnya, jarak itu lebih kecil dibandingkan selisih delapan poin antara Liverpool di posisi puncak dan Nottingham Forest di posisi kedua.

Kekalahan 2-0 United dari Newcastle pada Senin malam (30/12) menandai kekalahan kesembilan mereka di liga musim ini dan menjadi kekalahan keenam bagi Amorim sejak mengambil alih kursi manajer. Dengan penampilan buruk yang terus berlanjut, pembicaraan mengenai ancaman degradasi mulai menyeruak.

Ketika ditanya oleh BBC Sport apakah timnya kini tengah terlibat dalam pertarungan untuk menghindari degradasi, Amorim menjawab dengan jujur: "Saya pikir itu mungkin saja. Kami harus menjelaskannya kepada para penggemar kami. Kita harus mengubah sesuatu. Musim ini akan sangat sulit bagi semua orang."

Komentar Amorim mencerminkan situasi sulit di kubu Old Trafford, yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Gary Neville pernah meramalkan bahwa United akan finis di atas Liverpool musim ini, tetapi kenyataan justru menunjukkan hal sebaliknya.

Saat ini, Ipswich, Leicester, dan Southampton menempati tiga posisi terbawah klasemen. Namun, berdasarkan performa enam pertandingan terakhir, United menjadi tim terburuk kedua di liga dengan hanya meraih tiga poin dari 18 poin yang tersedia.

Artikel Tag: Premier League, Liverpool, Manchester United