Kanal

Pertahanan Juventus Mulai Rentan: 6 Gol dalam 10 Hari, Apa yang Salah?

Penulis: Depe Ptr
31 Okt 2024, 17:31 WIB

Juventus via gettyimages

Berita Liga Italia: Juventus, yang dikenal sebagai salah satu tim dengan pertahanan paling solid di Serie A musim ini, kini menghadapi periode sulit di lini belakang.

Hingga pekan kedelapan, Bianconeri hanya kebobolan satu gol di liga, menjadikan mereka sebagai pertahanan terkuat di Serie A. Namun, segalanya berubah dalam 10 hari terakhir ketika Inter Milan dan Parma berhasil mengeksploitasi kerapuhan yang belum pernah terlihat sebelumnya, dengan mencetak enam gol dalam beberapa hari.

Krisis ini tidak terlepas dari absennya Bremer, bek tangguh yang perannya begitu vital bagi Juventus. Namun, menurut laporan media olahraga Italia, masalah sebenarnya terletak pada pendekatan tim yang berubah di lapangan, membuat lini belakang Juve lebih rentan terhadap serangan lawan.

Data dari Sky Sport Italia menunjukkan peningkatan drastis dalam jumlah tembakan yang diterima Juventus. Jika sebelumnya mereka hanya menerima rata-rata 8,8 tembakan per pertandingan, angka ini melonjak menjadi 17,7 dalam tiga pertandingan terakhir melawan Stuttgart, Inter, dan Parma. Tembakan tepat sasaran pun meningkat dari rata-rata 2,3 menjadi 8, memperlihatkan bahwa lawan kini semakin leluasa menyerang gawang mereka.

Kekalahan 1-0 dari Stuttgart di Liga Champions adalah awal dari menurunnya pertahanan Juve, yang kemudian dilanjutkan dengan kekalahan telak melawan Inter dan hasil imbang mengecewakan melawan Parma. Bek senior Danilo menjadi sorotan atas performanya yang menurun, terutama setelah terlibat dalam tiga dari empat gol yang dicetak Inter dan gagal menunjukkan stabilitas di pertandingan melawan Parma.

Situasi ini membuat Juventus semakin tertinggal dalam perburuan gelar Serie A, Napoli unggul tujuh poin di puncak klasemen dan kini tercatat sebagai tim dengan pertahanan terbaik, hanya kebobolan lima gol dari 10 pertandingan. La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa Juve tengah mempertimbangkan langkah untuk memperkuat lini belakang pada bursa transfer Januari sebagai jalan keluar dari masalah ini.

Artikel Tag: Serie A, Thiago Motta, Juventus

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru