Persipura Merasa Melawan 14 Pemain Saat Dikalahkan Arema Cronus
Ligaolahraga – Pelatih Persipura Jayapura, Osvaldo Lessa, sangat kecewa dengan kekalahan yang diterima skuadnya dari Arema Cronus pada laga perdana Grup E Babak 8 Besar Piala Jenderal Sudirman. Persipura harus takluk dari Singo Edan dengan skor tipis 1-0, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (13/12) kemarin.
Kekecewaan pelatih asal Brasil tersebut dilandasi oleh permainan timnya yang mampu tampil lebih baik dalam laga tersebut, namun harus kalah karena gol pinalti Arema Cronus yang dilesatkan oleh Samsul Arif. Osvaldo Lessa juga mengkritik kepemimpinan wasit Dodi Setia Purnama, yang menganggap sejumlah keputusan wasit dan asistennya dianggap lebih menguntungkan lawan.
“Kami main sepuluh pemain, dan yakin bisa menang melawan 11 pemain. Tetapi kalau lawannya 14 pemain, kita akan kesulitan menang. Saya tidak mau menjelaskan siapa tiga pemain tambahan itu, Anda tahu sendiri. Kami bermain bagus, tetapi tetap sulit kalau melawan 14 orang. Sepak bola 11 melawan 11,” ujar Osvaldo Lessa, seperti dilansir Goal.
Persipura sendiri pada semalam, sudah harus bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-25 setelah Bio Paulin diganjar kartu kuning kedua. Meski demikian, Osvaldo Lessa bisa menerima keputusan itu, karena Bio Paulin memang sudah pantas mendapatkan hukuman kartu kuning kedua, alias kartu merah.
“Tetapi saya masih belum bisa menerima tendangan penalti itu, karena dalam tayangan ulang yang saya lihat tidak ada pelanggaran di kotak [penalti]. Pemain juga mengaku tidak ada pelanggaran,” jelas Osvaldo Lessa.
Bahkan, lantaran kecewanya, Osvaldo Lessa belum bisa istirahat setelah skuad Persipura sampai di hotel usai menjalani laga lawan Arema Cronus. Dirinya masih menyempatkan diri menonton siaran ulang pertandingan Persipura melawan Arema Cronus, yang ditayangkan ulang oleh stasiun televisi nasional, Staf pelatih Persipura pun nampak serius dalam memperhatikan jalannya pertandingan, terutama saat pemain Persipura dilanggar pemain Arema.
“Ya, kekalahan itu sudah terjadi, tetapi sebagai manusia, wajar jika saya masih kecewa. Pertandingan berjalan sangat keras dan saya pikir itu tidak baik untuk sepak bola. Kami tidak beruntung karena mendapat hukuman tendangan penalti. Hanya itu saja yang menghancurkan,” lanjut Osvaldo Lessa dengan kesal.
Meski demikian, Osvaldo Lessa meyakini anak asuhnya akan segera melupakan kekalahan dari Arema Cronus. Bahkan Ricardo Salampesy dan kawan-kawan pemain tetap ceria, mereka makan malam dengan santai, dan tertawa. Pemain Persipura juga diberi kebebasan pada Senin (14/12) untuk bangun siang, karena tidak ada agenda latihan.
“Kami fokus pertandingan berikutnya. Masih ada dua lawan dan kami optimistis pemain bisa bangkit. Mental Persipura tidak akan goyah hanya karena satu kekalahan. Setelah istirahat, kami sudah lupakan kekalahan," pungkas Osvaldo Lessa.
Pada laga selanjutnya dalam Babak 8 Besar ini, Persipura akan berhadapan dengan Pusamania Borneo FC (19/12) dan Surabaya United (22/12). Kemenangan pada dua laga tersebut wajib diraih Persipura apabila ingin lolos ke babak berikutnya dalam turnamen Piala Jenderal Sudirman ini.
Artikel Tag: Piala Jenderal Sudirman, arema cronus, Persipura Jayapura