Persikabo 1973 Krisis Striker, Dimas Drajad Cedera Bersama Timnas Indonesia
Penyerang milik Persikabo 1973, Dimas Drajad merayakan gol bersama timnas Indonesia/foto dok PSSI
Berita Liga 1 Indonesia: Persikabo 1973 harus menghadapi situasi pelik jelang menantang kekuatan PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2023/2024, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (20/10) sore nanti.
Betapa tidak, disaat tim butuh poin penuh untuk bangkit, namun Laskar Padjajaran tak bisa memainkan penyerang Dimas Drajad karena cedera hamstring yang didapatnya kala memperkuat timnas Indonesia.
Cedera tersebut didapat Dimas Drjad kala membela timnas Indonesia di leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran pertama kontra Brunei Darussalam. Saat itu dia mencetak Hattrick, yang menggenapi kemenangan 6-0 timnas Garuda.
Di pertandingan leg kedua yang berlangsung di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Selasa (17/10), penyerang 26 tahun itu tidak masuk dalam daftar susunan pemain karena cedera hamstringnya.
"Dimas Drajad tampil bagus saya senang sekali di timnas Indonesia, tapi saya dengar dia cedera lagi hamstring," kata Pelatih Persikabo 1973, Aji Santoso.
Absennya penyerang andalan timnya itu memaksa Aji Santoso harus memutar otak lantaran Persikabo 1973 hanya menyisakan satu striker, yakni Yandi Sofyan. Sementara penyerang asal Argentina, Rafael Conrado sudah lebih dulu dipulangkan karena minim kontribusi.
"Kemungkinan Dimas absen lawan PSIS Semarang, kita repot lagi, striker kita tidak punya lagi, tinggal Yandi saja, karena pemain asing seminggu yang lalu sudah kita pulangkan, kita coret," kata eks pelatih Arema FC dan Persebaya Surabaya itu.
Penampilan Dimas Drajad bersama Persikabo 1973 sebenarnya masih belum sesuai harapan. Dia masih belum pecah telur di Liga 1 musim 2023/2024. Capaiannya berbanding terbalik ketika bersama timnas Indonesia, dimana dia tetap tampil produktif bersama skuat Garuda.
Aji Santoso pun mengakui bahwa situasi yang dihadapi penyerangnya itu berbeda ketika memperkuat timnas Indonesia dan Persikabo 1973.
"Sepak bola tidak bisa mengandalkan satu atau dua pemain saja, mungkin di sana Dimas pemain di sekitarnya cukup mendukung dia. Sebenarnya selama di Persikabo dia tampil bagus, masalahnya dia belum cetak gol, itu saja," ungkapnya.
Artikel Tag: persikabo 1973, Liga 1, Dimas Drajad, Aji Santoso