Persija Development Jadi Peraga Dalam Video Simulasi Prokes Liga 1
Berita Liga 1 Indonesia: Persija Development dipercaya PT. LIB (Liga Indonesia Baru) sebagai peraga dalam video simulasi penerapan protokol kesehatan (prokes) untuk pertandingan Liga 1 dan Liga 2 Indonesia. Pengambilan gambar dilakukan di Stadion PTIK, Jakarta.
Pembuatan video simulasi tersebut bertujuan untuk menjabarkan informasi terkait protokol kesehatan yang akan diterapkan di pertandingan sepak bola. Selain untuk mendokumentasikan dalam bentuk video, simulasi tersebut juga bertujuan untuk melihat kesiapan seluruh perangkat pertandingan, pemain, dan official yang terlibat dalam pertandingan.
Persija Development sebagai peraga mensimulasikan diri sebagai pelaku pertandingan. Dari pemain, pelatih dan official yang ada turut serta pada simulasi tersebut.
Simulasi dilakukan dimulai dari kegiatan tes swab antigen pada pemain dan ofifcial pada satu hari sebelum pertandingan, proses protokoler kesehatan tim menuju dan pulang dari stadion, hingga peraturan yang diberlakukan saat di dalam lapangan dan ruang ganti.
Direktur Persija Jakarta, Ferry Paulus, memberikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada PSSI dan PT. LIB. Menurutnya, terobosan seperti ini perlu dilakukan dengan tujuan agar sepak bola di Indonesia segera bergulir kembali.
"Apresiasi yang tinggi kepada PSSI dan PT. LIB yang selalu mencari terobosan agar liga bisa bergulir kembali. Terobosan yang dimaksud kali ini adalah kegiatan simulasi penerapan protokol kesehatan, dari sebelum pertandigan, saat pertandingan, hingga selesai pertandingan. Semuanya dilakukan dengan sistematis dan pengawasan yang ketat," ujar Ferry Paulus seperti dilansir lansir laman resmi klub.
Dia menambahkan, ditunjuknya Persija Development untuk dapat ambil bagian dalam simulasi penerapan protokol kesehatan ini menjadi hal yang disyukurinya. Menurutnya, dengan kegiatan yang dilakukan itu akan menghasilkan panduan dan protokol kesehatan yang baik dan tepat untuk kelanjutan sepak bola Indonesia.
"Tentunya tujuan dari kegiatan ini demi menjabarkan bagaimana protokol kesehatan yang harus dilakukan untuk menghadapi pandemi Covid-19 dalam ranah sepak bola. Karena memang kita semua, stakeholder sepak bola Indonesia harus benar-benar paham dan turut membantu mensukseskannya, agar liga benar-benar segera kembali bergulir," tambahnya.
"Persija berharap semua level kompetisi sepak bola di Indonesia, di semua strata, bisa perlahan kembali berjalan. Hal ini agar rumah besar sepak bola Indonesia ini hidup kembali, sehingga Indonesia yang sudah ditetapkan FIFA sebagai tuan rumah U-20 di tahun 2023 nanti, dapat mempersiapkan tim secara lebih terencana dan terstruktur dengan baik. Karena melalui produk kompetisilah pemain akan bisa lebih bersaing, sehingga dapat melahirkan bibit pesepak bola yang berkualitas," pungkas Ferry.