Persib U-18 dan U-16 Tumbang di Partai Final Elite Pro Academy
Berita Liga 1 Indonesia : Persib Bandung gagal menjadi juara pada dua kelompok usia gelaran Elite Pro Academy. Baik tim Persib U-16 dan Persib U-18 sama-sama menelan kekalahan dari tim lawan pada partai final yang mentas di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (25/11).
Persib U-16 tampil lebih dulu dan menghadapi PSM Makassar U-16 di partai penentuan juara ini. Dominasi ditunjukkan pasukan Ramang Muda sejak babak pertama dan terus membuat tuan rumah terkurung hingga jeda pertandingan.
Selepas turun minum, PSM Makassar U-16 mencetak dua gol dari kaki Fakhri Al Qadfi dan Adit Wijaya Putra. Persib U-16 hanya bisa membalas lewat penalti Muhammad Gaoshirowi tapi itu tidak cukup menyelamatkan tim dari kekalahan.
Sendi Oktavian selaku pelatih mengaku keunggulan dari tim lawan atas anak asuhnya. Dia juga mengapresiasi kinerja pemain yang sudah berusaha keras menghindarkan tim dari kekalahan. Namun dewi fortuna tidak memihak dan timnya rela menjadi runner up Elite Pro Academy.
"Kita tetap bersyukur pada Allah SWT, pemain kita tidak ada yang cedera. Yang jelas anak-anak sudah berjuang, tapi hasil belum berpihak pada tim Persib, banyak problem terutama di mental, para pemain bermain di bawah tekanan. Anak-anak tadi betul-betul ada tekanan akhirnya mereka tidak bisa keluar dari tekanan itu sendiri," ujar Sendi Oktavian dalam jumpa pers usai laga.
Kekalahan juga didapat Persib U-18 di final. Dimas Juliono dan kawan-kawan mengikuti jejak adik-adiknya di tim Persib U-16 yang tumbang. Hanya saja lawan yang menorehkan luka ialah Bali United U-18 yang menang dengan skor 2-0.
Maung Ngora juga dipaksa untuk lebih banyak bertahan di laga ini. Gelombang serangan diperlihatkan oleh Serdadu Tridatu Hingga akhirnya gol tercipta di menit 17 lewat sumbangsih Anak Agung Dwi Trisna.
Hujan yang mengguyur si Jalak Harupat makin membuat tim asuhan Yusuf Rojali ini kesulitan meraih kemenangan di final Elite Pro Academy U-18. Malah di menit 66 Arjuna Tri menggangakan keunggulan usai memanfaatkan kesalahan Dimas Juliono yang terpeselet karena lapangan licin.
Yusuf Rojali mengakui bahwa memang timnya kalah di laga final ini. Namun bukan berarti dirinya tidak memberikan apresiasi kepada anak asuhnya. Apalagi pemain sudah berjuang maksimal melalui padatnya kompetisi hingga masuk ke final.
"Meski secara hasil kami kalah di pertandingan terakhir ini dan kami tidak menjadi juara, tetapi itu tidak apa- apa. Yang penting kami bisa bermain lepas dan menikmati pertandingan dari awal Elite Pro sampai final ini," ujar dia.
"Kami sempat kesulitan untuk membongkar pertahanan Bali United, karena mereka bermain dengan sangat baik, rapi. Kita mencoba untuk memaksimalkan apa yang harusnya kita lakukan di lapangan tapi hasilnya lain. Tapi saya tetap bangga pada pemain, ini kerja keras mereka," tukasnya.
Artikel Tag: Persib u-18, Persib U-16, elite pro academy