Persib Sulit Kembangkan Permainan. Apa Alasannya?

Berita Liga 1 Indonesia : Kekalahan harus kembali dialami oleh Persib ketika menghadapi Madura United. Skor tipis 2-1 menutup duel yang terjadi di Stadion Gelora Bangkalan. Robert Alberts pun kecewa dengan hasil yang didapat timnya.

Kekecewaan tentu dirasakan karena gol penentu kemenangan dari lawan lahir lewat penalti kontroversial. Robert juga menyebut memang anak asuhnya tidak bermain cukup baik untuk mengatasi perlawanan Laskar Sape Kerrab.

"Selamat untuk Madura karena mendapatkan tiga poin dan terbuka kans dari kami sebenarnya meraih kemenangan. Saya tidak bisa untuk mengatakan apapun lagi selain pemain sudah berusaha tapi belum bermain dengan kemampuan terbaiknya," ujar dia usal laga.

Persib memang lebih banyak ditekan oleh tim tuan rumah karena kalah di lini tengah. Kehadiran pemain-pemain berkualitas di kubu lawan yang membuat banyak pertarungan di pusat permainan dikendalikan Madura.

Meski para gelandang inti seperti Zulfiandi dan Asep Berlian absen, tapi bantuan Greg Nwokolo dan Beto yang kerap membantu lini tengah sangat merepotkan. Pergerakan lincah dan kemampuan duel satu lawan satu membuat Persib banyak digempur.

"Kami tahu Madura adalah tim yang bagus, salah satu tim yang terbaik di liga. Kami sudah melakukan persiapan dan kami juga dibuat sibuk bertahan karena sulit memenangi bola. Dan seperti yang saya katakan tadi, Madura adalah tim dengan penyerangan terbaik di liga," kata dia.

"Faktanya mereka unggul di lini tengah, karena bermain lebih cepat dengan mobilitas tinggi. Pada babak kedua kami mencoba untuk menghentikan mereka dan mempunyai cukup peluang untuk menutup laga dengan keunggulan kami," sambungnya.

Robert juga menjelaskan alasan lain kenapa timnya sulit untuk menguasai bola. Karena usaha mereka ketika merebut bola selalu terbentur keputusan wasit yang mudah meniup peluit. Faulur Rosy kerap memberi pelanggaran pada tuan rumah meski kontak antar pemain begitu minim.

"Tapi tak mudah bagi pemain kami yang ketika melakukan tackle langsung mendapat pelanggaran dan tendangan bebas untuk lawan. Pemain sudah saya beri kepercayaan penuh tidak bisa menemukan ritmenya karena laga sangat sering terhenti," pungkasnya.

Artikel Tag: robert rene alberts, Persib, madura united