Kanal

Persib Siapkan Si Jalak Harupat Untuk Jamu Persiwa

Penulis: M. Aldi
04 Feb 2019, 12:30 WIB

Suasana Tribun Timur Stadion Si Jalak Harupat

Berita Piala Indonesia : PSSI selaku operator Piala Indonesia merilis kabar resmi terkait status laga Persib kontra Persiwa. Dalam surat yang diterima pihak Persib, pertandingan tersebut ditunda hingga jadwal baru dikeluarkan PSSI.

Ini buntut dari tidak terbitnya izin kepolisian setelah pihak Persib mengajukan Stadion GBLA sebagai homebase. Kondisi dari stadion berkapasitas 38 ribu penonton itu dinilai tidak layak karena banyak mengalami kerusakan.

Pihak Persib pun kini dalam posisi sedang menunggu kabar dari induk organisasi sepakbola Indonesia itu terkait jadwal baru. Irfan Suryadiredja mewakili klub pun mengatakan sudah siapkan opsi stadion lain untuk laga 32 besar ini.

"Kita saat ini posisinya menunggu jadwal baru karena kan yang menentukan tanggal dan waktu itu PSSI. Tapi opsinya nanti itu ke Si Jalak Harupat," kata Media Officer Persib tersebut saat dihubungi.

Kondisi venue yang letaknya di Soreang, Kabupaten Bandung itu pun disebut Irfan layak digunakan. Permukaan lapangan dinilai pantas menggelar laga. Struktur bangunannya juga lolos syarat karena baru direnovasi untuk Asian Games 2018 lalu.

"Sudah disurvey dan kita juga melihat kondisi lapangan, kalau ruangan dan fasilitas mah itu kan bekas digunakan Asian Games 2018 kemarin untuk cabor sepakbola," lanjut dia menambahkan.

Persib pun sudah mendapat lampu hijau dari pengelola Si Jalak Harupat untuk bermarkas disana. Namun proses pengajuan sesuai prosedur harus tetap ditempuh oleh panpel. Makanya dari pihak Persib masih menanti kabar dari PSSI terkait jadwal baru.

"Jadi kita saat ini nunggu surat jadwal baru dari PSSI, nanti surat itu sudah ada tanggal kepastian jadwal lalu dilampirkan saat pengajuan ke pengelola Jalak. Tapi secara lisan mah kita sudah bicara akan menggunakan SJH," tukasnya.

Artikel Tag: Persib, Si Jalak Harupat, Irfan Suryadiredja

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru