Persib Menang Susah Payah, Bojan Soroti Penyelesaian Akhir
Berita Liga 1 Indonesia: Persib dengan susah payah membawa pulang tiga poin dari kandang Bhayangkara. Bojan Hodak menyesalkan pasukannya banyak membuang peluang di awal laga dan lengah ketika memimpin.
Kemenangan lahir berkat gol penentu Ciro Alves di menit 90+5. Padahal di awal pertandingan, inisiatif serangan sudah dilakukan David da Silva dan kawan-kawan. Bahkan saat laga berjalan lima menit, sudah tiga percobaan dilakukan.
Sayangnya kesempatan disia-siakan oleh skuat Maung Bandung. Sang pelatih menyoroti kebiasan pemainnya yang kurang klinis dalam penyelesaian akhir. Aliran bola di area final third juga tidak maksimal.
"Saya rasa kami memulai pertandingan dengan cukup bagus. Pada 30 menit awal kami bermain dengan baik tapi melewatkan banyak peluang. Ini hal yang tidak bagus hari ini. Penyelesaian akhir dan final pass kami di laga tadi terlihat gugup, saya tidak tahu kenapa," ujarnya saat jumpa pers usai laga.
Keunggulan didapat Persib di menit 27 dari sundulan David da Silva. Namun setelah itu pemain kehilangan ritmenya dan membiarkan lawan menebar ancaman. Dari satu situasi lemparan ke dalam, Bhayangkara lewat Matias Mier sukses mengonversi peluang menjadi gol penyama kedudukan.
"Usai kami mencetak gol, lagi-lagi, pemain terlena dan bersantai. Padahal mereka pada dasarnya hanya mendapatkan peluang dari situasi bola mati. Ketika pemain nomor 18 (Crislan) masuk, dia mampu memberi masalah bagi kami. Kami tahu tahu skema long throw in mereka tapi adangan dari para pemain kami tidak cukup bagus," ujar Bojan Hodak.
Pelatih asal Kroasia ini bereaksi dengan memasukkan Ciro Alves dan Ezra Walian di menit 63. Menurutnya ini harus dilakukan untuk menambah daya gedor pada barisan depan. Dia juga menyebut tidak mau terburu-buru memasang Ciro karena baru pulih dari cedera.
Keputusannya tepat karena kedua pemain ini menjadi pembeda. Assist Ezra dituntaskan oleh Ciro beberapa detik sebelum laga berakhir. Bojan Hodak pun senang karena langkah yang diambilnya berdampak positif.
"Lalu babak kedua, setelah laga berjalan satu jam kami melakukan perubahan lagi. Hal bagusnya adalah mereka yang dimasukkan memberikan perbedaan. Ciro masuk, kami meminmalisir resiko sehingga memainkan dirinya selama 30 menit tapi saya rasa dia selalu berbahaya saat memegang bola dan bisa mencetak gol," kata dia.
Dengan hasil ini, Persib melanjutkan tren positif lima laga tanpa kekalahan. Kemenangan yang diraih pada menit akhir juga bisa punya dampak bagus bagi anak asuhnya. Karena itu menunjukkan mereka punya mentalitas dan daya juang yang tinggi.
"Saya rasa, kemenangan pada menit akhir itu bagus untuk spirit tim, untuk emosi bagi pemain dan kami bisa melanjutkan rentetan kemenangan. Saya harap, terus melanjutkan ini dalam waktu yang panjang," tukasnya.
Artikel Tag: Persib, bojan hodak, bhayangkara