Kanal

Persib Dihukum Komdis PSSI, Begini Tanggapan Bojan Hodak

Penulis: M. Aldi
09 Okt 2024, 00:00 WIB

Pelatih Persib, Bojan Hodak

Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih Persib, Bojan Hodak angkat bicara soal sanksi yang didapat klub dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Dia menyayangkan tim harus terkena dampak dari ulah oknum penonton.

Aksi tidak terpuji dilakukan oleh segelintir oknum pada laga melawan Persija di pekan ke-6. Penyalaan flare dan pelemparan botol plastik dilakukan ketika laga masih berjalan. Setelah itu, kericuhan terjadi usai laga.

Puluhan penonton turun ke lapangan dan melakukan penyerangan kepada steward. Imbasnya beberapa orang dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan. Komdis pun memberi hukuman larangan menggelar dua laga kandang dengan penonton.

Berikutnya di tiga laga kandang setelah itu, area tribun Utara dan Selatan harus ditutup. Sanksi denda senilai Rp. 295 juta juga diberikan kepada klub atas kejadian tersebut.

Bojan menyayangkan sanksi tersebut diberikan pada Persib. Apalagi hukuman denda yang besar, lantaran menurutnya ini bisa digunakan untuk kebutuhan tim. Salah satunya mendatangkan pemain berkualitas.

"Saya tahu, saya tidak bisa mengubahnya. Kini yang menjadi pertanyaan, siapa yang membayar dendanya? Seseorang bicara 'kamu harus membeli pemain lebih baik'. Saya tak punya budget karena harus membayar denda," ujar Bojan Hodak di SPOrT Jabar Arcamanik, Selasa (8/10).

"Jadi siapa yang harusnya membayar denda ini, klub lagi. Apakah seharusnya klub yang membayar ini? tidak. Ada 50 orang berlari di lapangan, apakah mereka membayar dendanya?" imbuh pelatih berpaspor Kroasia ini.

Hukuman menggelar pertandingan tanpa penonton pada dua laga kandang terdekat juga tentunya merugikan. Karena selain tidak bisa mendapatkan pemasukan dari tiket penonton, dukungan moril bagi pemain ketika bertanding juga tidak bisa didapat.

Bojan Hodak berharap ke depannya seluruh suporter bisa tetap tertib ketika berada di stadion. Karena ulah segelintir oknum bisa merugikan semua pihak, termasuk dan Bobotoh yang sudah menjaga konfusivitas.

"Tentu lebih baik jika mereka berada di stadion tapi sekarang anda lihat apa yang terjadi. Ini ada grup kecil yang membuat klub dihukum yang mana 95 persen penonton lainnya bersikap baik," keluhnya.

"Mereka menikmati pertandingan dan mendukung klub, tapi ada beberapa anak muda yang tidak berpikir lebih dulu dan membuat kesalahan dan sisanya kini harus menderita. Jadi menurut saya terkadang fans harus diedukasi," tukasnya.

Artikel Tag: Persib, bojan hodak

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru