Kanal

Persib Beberkan Hasil Fact Finding Kasus Intimidasi Bobotoh

Penulis: M. Aldi
28 Sep 2024, 08:45 WIB

Manajemen Persib memaparkan hasil pencarian fakta untuk kasus dugaan intimidasi kepada Bobotoh

Berita Liga 1 Indonesia: Hasil investigasi internal Persib atas kejadian intimidasi terhadap Bobotoh usai laga melawan Port FC dipaparkan kepada publik. Pihak manajemen memberi sanksi bagi beberapa orang terkait.

Sebelumnya di laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (19/9) lalu, ramai dikabarkan ada suporter yang ditangkap usai meluapkan kekecewaan kepada tim usai menelan kekalahan 0-1.

Suporter tersebut ditangkap atas instruksi Head of Communication PT PBB, Adhi Pratama. Kemudian ramai disebut sang pemain dibawa ke locker room dan dia mendapat intimidasi, termasuk dari pemain dan staf tim.

Vice President of Operation PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat yang juga merupakan penanggung jawab dari tim fact-finding menjelaskan kronologis kejadian yang sudah dihimpun.

Setelah melakukan konfirmasi kepada para pihak dan juga mengumpulkan bukti yang relevan. Ada 12 poin kronologi kejadian yang diawali oleh lontaran kekecewaan korban, Ricko Abdulah Mutaqin kepada pemain Persib Bandung.

Dia meneriakan kata-kata makian kepada pemain yang berjalan ke tunnel. Karena itu, Adhi Pratama mengakui meminta steward untuk menangkap Ricko Abdulah Mutaqin. Sedangkan pengakuan korban soal dirinya dicekik dan ditarik paksa oleh pemain Persib, Henhen Herdiana pun terbantahkan.

"Henhen Herdiana justru merangkul Ricko Abdulah Mutaqin tanpa tindakan pemukulan dan mencoba memberikan rasa aman kepadanya. Henhen Herdiana juga tidak melontarkan kata-kata kasar kepada Ricko Abdulah Mutaqin," kata Andang Ruhiat dalam jumpa pers di Graha Persib, Jumat (27/9) malam.

Sedangkan untuk sosok yang mendorongnya ke locker room, berdasarkan pengakuan bek Persib lain, Kakang Rudianto, dialah yang mendorong Ricko masuk. Ini tujuannya supaya Ricko bisa menyampaikan langsung kekecewaannya kepada seluruh pemain.

Namun hal ini membuat seluruh anggota tim yang ada di locker room kaget karena mengira terjadi aksi penerobosan oleh suporter. Rafi Ghani selaku dokter tim pun mengakui dia menendang Ricko karena bentuk reflek akibat mengira ada penyerangan oleh suporter.

Dalam situasi ini juga disebut bahwa ada pelemparan sepatu yang melayang pada Ricko dan mengenai punggung dia. Namun menurut penuturan Rafi Ghani, sepatu tersebut tidak mengarah pada Ricko dan tidak ada yang bisa mengonfirmasi.

Pada poin lainnya, dari hasil investigasi, Ricko keluar dari locker room dengan rentetan tarik menarik. Bajunya juga sobek dan dari hasil visum ada luka lecet ukuran 7x2,5cm dan pendarahan.

"Setelah dibawa steward keluar locker room, Ricko Abdulah Mutaqin mengaku dihadang dan bajunya ditarik hingga robek oleh Adhi Pratama yang disertai dengan hardikan. Namun, menurut pengakuan dan kesaksian Adhi Pratama, baju Ricko Abdulah Mutaqin robek karena adanya tarikan yang terjadi di depan pintu locker room, dan tidak ada tindakan hardikan kepada Ricko Abdulah Mutaqin," tutur Andang Ruhiat

Poin berikutnya, di pintu keluar mixed zone, Ricko Abdullah Mutaqin menyatakan topinya diambil Adhi Pratama dan dilempat ke tanah. Hal itu terkonfirmasi dilakukan oleh Adhi Pratama karena terbawa emosi.

Andang Ruhiat pun menyimpulkan hasil investigasi tersebut, termasuk soal penandantanganan surat perjanjian oleh pihak yang terlibat dan saksi-saksi. Berikut Kesimpulan atas Hasil Fact-Finding oleh PT Persib Bandung Bermartabat:

1. Berdasarkan hasil klarifikasi para pihak tersebut, dapat disimpulkan tidak ada pemukulan terhadap Ricko Abdulah Mutaqin, baik di tunnel, locker room hingga saat dipulangkan.

2. Persib menemukan adanya pelanggaran peraturan pertandingan yaitu prosedur dan administrasi dengan menggiring penonton ke dalam area locker room, yang seharusnya merupakan area steril.

3. Sanksi diberikan kepada Kakang Rudianto berdasarkan keputusan Head Coach Persib, Bojan Hodak, dikarenakan yang bersangkutan membawa masuk Ricko Abdulah Mutaqin ke dalam locker room.

4. Adhi Pratama melakukan pelanggaran dengan meminta steward untuk menangkap Ricko Abdulah Mutaqin untuk dibawa ke area tunnel, yang juga seharusnya steril. Karenanya yang bersangkutan diberikan teguran keras dan sanksi.

Artikel Tag: Persib, Andang Ruhiat, Ricko Abdulah Mutaqin

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru