Persib Akan Hukum Bobotoh yang Ketahuan Bawa Flare ke Stadion
Berita Liga 1 Indonesia: Persiapan dilakukan oleh pihak panitia pelaksana (panpel) Persib jelang Liga 1 2023/2024. Tim Maung Bandung sendiri dijadwalkan tampil sebagai tuan rumah di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (2/7) mendatang.
Untuk mempersiapkan pertandingan melawan Madura United tersebut, panpel menggelar rapat koordinasi dengan pihak kepolisian. Budhi Bram Rachman mengatan ini merupakan bentuk persiapan untuk menggelar laga kandang Persib di musim kompetisi baru.
"Untuk persiapan Liga 1 memang agak luar biasa, sekarang itu lebih banyak waktu ya, satu minggu. Jadi kekurangan-kekurangan yang disampaikan rakor, insya Allah kita akan penuhi," ujar Budhi Bram Rachman saat diwawancara.
Untuk skema pengamanan pertandingan, sudah diberlakukan formula baru. Jajaran kepolisian hanya berjaga di luar stadion dan di dalam menjadi ranahnya steward. "Sekarang lebih banyak menekankan di Perpol No 10 tahun 2022. Peran lebih banyak di steward," kata perwaklian panpel tim Maung Bandung ini.
Mengenai jumlah steward yang akan diterjunkan, Safety and Security Officer (SSO) Persib, Rinto Aria Sanjaya memberi penjelasan. Dia mengerahkan lebih dari tujuh ratus orang untuk menjaga keamanan di dalam stadion.
"Untuk pertandingan besok hari Minggu tanggal 2 itu saya dari SSO meneruskan sekitar 713 orang yang akan bertugas pada pertandingan di hari Minggu," terang pria berkepala plontos tersebut ketika ditemui wartawan.
Steward juga nantinya akan menyaring barang-barang yang dibawa oleh penonton ke dalam stadion. Untuk barang yang dilarang tentu akan ditahan termasuk flare. Bahkan bagi Bobotoh yang kedapatan membawa flare, maka hukuman akan diberikan dan dilarang menonton pertandingan.
"Seperti Pak Kapolres sampaikan, bahwa apabila ditemukan flare itu akan dipisahkan langsung, tiket gelangnya akan kami sita, tidak boleh menonton, dan nanti akan langsung diserahkan ke polisi," jelas Rinto Aria Sanjaya.
Bahkan menurutnya, penonton yang membawa flare mendapat sanksi yaitu akun untuk membeli tiketnya akan diblokir. Karena NIK oknum tersebut akan tercatat sehingga tidak bisa membeli tiket dan masuk ke stadion.
"Gak bisa (menonton laga selanjutnya). Sudah ada contoh yang kemarin, di pertandingan (terakhir) lawan Persikabo itu sudah kita data, dan dia ga akan bisa menonton buat pertandingan minggu besok," kata dia memungkasi.
Artikel Tag: Persib, Budhi Bram Rachman, Rinto Aria Sanjaya