Persiapan Mepet, Spike O'Sullivan Batal Hadapi Golovkin
Berita Tinju: Presiden Golden Boy Promotions Eric Gomez menyatakan Spike O'Sullivan tak lagi menjadi calon lawan juara kelas menengah empat badan tinju dunia Gennady Golovkin, pada 5 Mei mendatang. Menurut Gomez soal waktu dan dana menjadi kendalanya.
“Sayang sekali waktunya mepet dan soal uang juga tak memungkinkan. Dua hal negatif ini tak membuat keadaan menjadi positif,” ungkap Gomez.
“Jadi dia tak akan melakukan pertarungan itu. Dia cuma punya waktu tiga pekan untuk mempersiapkan diri melawan Golovkin, padahal dia ingin menang,” dia menambahkan.
“Ini keputusan yang berat namun dia ingin menang dan dia berkata seperti ini, 'Jika saya akan bertarung dalam pertarungan seperti ini saya butuh waktu yang cukup untuk menghadapi Golovkin',” ujar Gomez mengutip ucapan petinju asal Irlandia itu.
Lantas apa yang akan dilakukan O'Sullivan berikutnya? Dalam laga terakhirnya petinju berkumis ini berhasil menhgentikan Antoine Douglas dalam tujuh ronde pada pertengahan Desember lalu.
“Kami akan menggelar laga di Los Angeles untuknya di StubHub Center,” kata Gomez.
Seperti diketahui, Golovkin semula dijadwalkan bertemu Saul “Canelo” Alvarez dalam laga ulang, namun bintang tinju asal Meksiko itu tak bisa bertarung lantaran terbukti mengonsumsi zat terlarang clenbuterol pada Februari lalu.
Sementara soal pengaruh keputusan ini terhadap pertarungan Golovkin pada 5 Mei nanti, Gomez berkata, “Saya tak tahu apa yang akan dilakukan Tom (Loeffler), saya tak mewakili Golovkin. Kami akan melaksanakan pertarungan pada 4 Mei, Tom tahu itu.”
Gomez mengaku pihak Golden Boy akan mencoba mengangkat karier O'Sullivan di Amerika Serikat. “Spike seorang bintang. Kami ingin mengangkatnya di sini di AS menjadi seorang bintang,” ungkap Gomez. “Dia berpotensi menjadi bintang. Dia memiliki gaya yang bagus dan kami akan mencoba membuatnya terus aktif karena suatu saat nanti dia akan menghadapi Golovkin atau Canelo.”
Artikel Tag: Gennady Golovkin, Gary O'Sullivan, Spike, kelas menengah, IBF, WBA, IBO, Canelo Álvarez, Saul Alvarez, berita tinju