Persiapan Jelang ke Singapura, Persib Diganggu Badai Cedera

Berita Liga 1 Indonesia: Persib terus menggenjot persiapan untuk bermain melawan Lion City Sailors. Bojan Hodak sebagai pelatih mengatakan timnya kini masih dihantui badai cedera yang dialam beberapa pemain.

Maung Bandung akan bertanding melawan Lion City Sailors di laga lanjutan AFC Champions League Two 2024/2025. Pertandingan ini akan diselenggarakan Kamis (7/11) di Stadion Jalan Besar, Singapura.

Febri Hariyadi, Dimas Drajad, Edo Febriansah dan Rezaldi Hehanussa adalah pemain yang masih dalam penanganan tim medis. Bojan menyebut pemain cedera terjadi akibat dampak dari jadwal padat yang harus dilalui timnya.

"Semuanya oke, yang menjadi masalah adalah cedera. Tidak ada yang lain. Ini adalah masalah yang kami alami sejak beberapa pekan lalu, ini terjadi karena banyak pertandingan yang dimainkan," terang Bojan ketika diwawancara di SPOrT Jabar Arcamanik, Senin (4/11).

Bermain di dua kompetisi, Liga 1 dan AFC Champions League Two secara sekaligus memang membuat Persib harus melakoni jadwal padat. Hal ini dirasa Bojan Hodak menjadi alasan pemain kelelahan hingga cedera. Kondisi lapangan latihan yang kurang bagus juga turut mempengaruhi.

"Pemain-pemain kelelahan dan terkadang ada pengaruh juga dari lapangan latihan. Mungkin ini bukan yang terbaik untuk latihan, seharusnya lebih baik. Tapi selebihnya normal," tutur pelatih berusia 53 tahun ini.

Mengenai persiapan tim menghadapi laga di lapangan sintetis, Bojan Hodak mengakui ini menjadi kerugian bagi timnya. Sebab pada dasarnya anak asuhnya tidak terbiasa bermain di rumput sintetis di Liga 1.

"Saya tidak suka (lapangan artificial). Tidak ada yang suka, pemain tidak suka karena bukan lapangan yang biasa digunakan untuk bertanding. Apapun yang orang-orang katakan, ini bukanlah lapangan alami, seperti di Jalan Besar ini," ujarnya.

Sebenarnya Persib bisa membiasakan pemain berlatih pada lapangan sintetis selama di Bandung. Tapi sang pelatih menilai lebih baik pemain digenjot latihan dengan lapangan biasa untuk menghindari risiko anak asuhnya cedera.

"Kami tak melakukan itu, kami hanya akan melakukan satu latihan disana, itu cukup untuk mereka. Karena mayoritas sudah pernah bermain di lapangan sintetis sebelumnya," ujar pria berkepala plontos tersebut.

"Mereka cuma perlu beradaptasi saja di lapangan dan jika terlalu sering berlatih di sintetis pemain bisa terkena dampaknya. Karena pada dasarnya, kami tidak bermain di lapangan seperti itu, hanya sekali saja (tampil di rumput sintetis) jadi tak apa-apa," ujar dia memungkasi.

Artikel Tag: Persib, bojan hodak, AFC Champions League Two