Persela Dipastikan Tanpa Dukungan Suporter Sampai Akhir Musim
Skuat Persela Lamongan/foto dok Persela
Berita Liga 1 Indonesia: Sanksi berat harus diterima Persela Lamongan akibat kerusuhan yang sempat mewarnai laga kandang terakhir mereka saat menjamu Perseru Badak Lampung FC pada lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (20/10).
Berdasarkan sidang Komdis PSSI, 21 November 2019 yang dirilis di situs resmi PSSI, Persela Lamongan harus melakoni pertandingan tanpa penonton saat laga home dan away sampai akhir musim kompetisi 2019. Manajemen juga diharuskan membayar denda sebesar Rp200 juta.
Sanksi berat itu dijatuhkan Komdis PSSI akibat ulah suporter yang merangsek ke dalam lapangan pada saat pertandingan tengah berlangsung. Mereka kemudian melakukan perusakan gawang dan aboard serta melakukan pengejaran terhadap pemain Persela Lamongan, aksi suporter itu juga membuat pertandingan harus terhenti sekitar 55 menit.
Tidak hanya Persela Lamongan, laga yang berakhir dengan skor 1-0 untuk Laskar Joko Tingkir itu juga membuat tim tamu Perseru Badak Lampung FC dijatuhi sanksi berupa denda senilai Rp50 juta. Sanksi tersebut diberikan karena tim tamu menerima enam kartu dalam satu pertandingan.
Pelatih Perseru Badak Lampung FC, Milan Petrovic juga diberikan peringatan keras karena melakukan protes berlebihan hingga masuk ke dalam lapangan.
Sidang Komdis PSSI pada 21 November itu juga memutuskan sanksi denda sebesar Rp150 juta yang harus dibayar Persib Bandung karena ulah suporternya melakukan pelemparan botol dan penyalaan flare (pengulangan) pada pertandingan kontra Arema FC pada 12 November lalu.
Pemain Arema FC, Alfin Tuasalamony juga dijatuhi sanksi berupa larangan bermain sebanyak satu kali karena di lga kontra Persib Bandung itu dinilai bersikap provokatif terhadap suporter lawan.
Sanksi lain yang juga dijatuhkan Komdis PSSI adalah larangan masuk ruang ganti pemain serta duduk di bench sebanyak dua
pertandingan terhadap offisial tim Persipura Jayapura, Arvydas Ridwan. Ia dijatuhi sanksi karena dinilai berkata tidak patut kepada wasit saat pertandingan PSM Makassar kontra Persipura Jayapura pada 18 November lalu.
Artikel Tag: Liga 1, Persela Lamongan, Nilmaizar, komdis pssi