Perpanjang Rekor Paceklik Kemenangan, Rossi Berharap Yamaha Beri Respon Serius
Berita MotoGP: Performa Yamaha makin terpuruk di Grand Prix Aragon, Valentino Rossi berharap pabrikan Iwata ini segera merespon paceklik kemenangan beruntun tim ini.
Yamaha tampil kurang meyakinkan sejak sesi latihan bebas GP Aragon, bahkan pada sesi kualifikasi kedua pebalap mereka gagal menembus 10 besar. Pada balapan Minggu (23/9), The Doctor start dari posisi ke-17 dan hanya mampu finis di posisi kedelapan, sementara Maverick Vinales berada di posisi kesepuluh.
Akhir pekan menyulitkan tidak hanya dirasakan tim pabrikan, duo Yamaha Tech 3 juga harus menerima hasil buruk, Johann Zarco finis ke-14, sementara rookie Hafizh Syahrin terdampar di peringkat ke-18.
Hasil ini sekaligus menjadi rekor baru bagi Yamaha yang telah melakoni 23 balapan tanpa kemenangan, memecahkan rekor 22 balapan di musim 1996 hingga 1998.
“Saya berharap, ini penting bagi Yamaha untuk meresponnya. Mungkin beberapa pebalap teratas melihat angkanya, dan seseorang bertanya: ‘Mengapa?’ “
Meski sebelumnya pesimistis masuk posisi 10 besar, namun Rossi mampu melampaui targetnya dengan finis di urutan kedelapan.
“Kami coba melakukan beberapa perubahan besar dengan motor, dan saya merasa jauh lebih baik sejak warm-up. Akhirnya, jalannya balapan tidak terlalu buruk untuk saya,” tambahnya.
“Saya memulai balapan jauh di belakang, tapi saya dapat mempertahankan kecepatan konstan sepanjang balapan, dan meraih beberapa poin.”
“Saya bisa menembus 10 besar, yang kemarin saya tidak begitu yakin [bisa diraih]. Seperti ini, ini adalah potensi kami saat ini, kami berharap dapat meningkat.”
Artikel Tag: motogp aragon, sirkuit Aragon, MotoGP 2018, yamaha, Valentino Rossi