Permainan Unik Antar Aoi Ito Menuju Perempatfinal Di Osaka

Berita Tenis: Debut petenis berkebangsaan Jepang, Aoi Ito di turnamen ATP pada pekan ini di Japan Open, Osaka telah menarik perhatian dalam banyak hal.

Petenis yang harus melalui babak kualifikasi telah menyebabkan dua kekalahan mengejutkan yang impresif demi membukukan satu tempat di perempatfinal turnamen WTA untuk kali pertama dalam kariernya.

Di babak pertama Japan Open musim 2024, ia membalikkan keadaan dari 2-5 di set ketiga demi menumbangkan Sofia Kenin. Tidak sampai di situ, ia kembali memetik kemenangan 6-4, 6-3 atas petenis unggulan kedelapan, Elisabetta Cocciaretto, kemenangan pertama dalam karier sang petenis atas petenis peringkat 50 besar. Kini, ia mengantongi sembilan kemenangan secara beruntun setelah ia memenangkan gelar ITF W50 di Nanao tiga pekan lalu.

Cara petenis berusia 20 tahun memetik kemenangan tersebut cukup tidak biasa. Permainannya merupakan campuran tidak lazim dari forehand santai, serangan net yang sembunnyi-sembunyi, dan perubahan kecepatan serta arah yang mengejutkan lawan. Saat melawan Kenin, ia melakukan pukulan forehand memukau di lapangan, tanpa peringatan, dan menggunakan gerakan yang sama, melepaskan pukulan dropshot yang mematikan. Sementara rasa frustasi Cocciaretto karena terikat jaringan pukulan petenis berkebangsaan Jepang tampak jelas di sepanjang pertandingan.

Pada musim 2022 ketika masih berada di bangku sekolah, ia mengungkapkan bagaimana ia mendapatkan inspirasi dari permainan tidak lazim Hsieh Su Wei.

“Petenis yang saya kagumi adalah Hsieh Su Wei,” ungkap Ito. “Meskipun saya kurus, saya bisa mengalahkan petenis asing. Saya mengincar untuk bermain tenis seperti Hsieh dan saya berusaha untuk menjadi unik.”

Di Osaka pekan ini, ia mengutarakan bagaimana ia mengembangkan gaya permainannya.

“Saya tidak memiliki kekuatan apa pun, jadi, saya berusaha untuk berkompetisi dengan teknik. Dengan slice, dengan dropshot, dengan mengetahui bagaimana mengalahkan kekuatan,” sambung Ito.

Melenggang ke perempatfinal Japan Open, Ito akan menantang petenis berkebangsaan Jerman, Eva Lys yang berjuang habis-habisan demi menumbangkan petenis AS, McCartney Kessler dengan 7-6, 3-6, 7-5.

Di aksi lain, Clara Tauson tampil memukau ketika membantai petenis berkebangsaan Inggris, Harriet Dart dengan 6-3, 6-2. Di perempatfinal, petenis berkebangsaan Denmark akan bertemu petenis unggulan ketujuh, Diane Parry atau petenis berkebangsaan Belgia, Greet Minnen.

Petenis berkebangsaan Belanda, Suzan Lamens juga lolos ke perempatfinal di Osaka berkat kemenangan 6-3, 6-4 atas petenis berkebangsaan Italia, Lucia Bronzetti dan akan melawan petenis unggulan keempat, Marie Bouzkova atau petenis berkebangsaan Rumania, Ana Bogdan.

Artikel Tag: Tenis, Japan Open, Aoi Ito, Elisabetta Cocciaretto