Perjalanan Karier Marquez (Bagian II)
Berita MotoGP: Dalam perjalanan kariernya, pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, telah bergelimang prestasi. Begitu pun saat memasuki kejuaraan dunia.
Debut Marquez di Kejuaraan Dunia (2008)
Marquez melakukan debutnya di kejuaraan dunia pada 2008 bersama tim Repsol KTM pada Grand Prix Portugal di Sirkuit Estoril. Namun akibat terjatuh saat pramusim, Marquez mengalami cedera dan harus absen di awal kejuaraan.
Harus menepi dalam 4 seri, Marquez baru bisa kembali ke arena pada seri keenam yang digelar di Inggris. Ia kemudian sempat mencicipi podium ketiga yang sekaligus menjadikannya sebagai pebalap termuda yang bisa menggapai podium. Marquez akhirnya menempati posisi 13 di klasemen akhir tetapi ia dinobatkan sebagai debutan terbaik.
Pada 2009, Marquez kembali tampil dengan nomor 93 yang mengekspresikan tahun kelahirannya dan ia mulai mencuri perhatian berkat talenta yang dimilikinya. Tampil bersama KTM, Marquez sukses menggapai podium 2 di Jerez dan Le Mans selain menjadi pebalap termuda yang meraih pole position pada ajang grand prix.
Kemenangan Perdana pada Kejuaraan Dunia (2010-125cc)
Marquez memutuskan untuk tampil memperkuat tim Ajo Motorsport dan sejak pramusim, ia sudah berhasil mencetak rekor waktu lap yang mengindikasikan adaptasi yang dilakukannya berjalan dengan mantap.
Marquez kemudian meraih pole position di Qatar selain berhasil meraih podium. Marquez juga meraih podium di Le Mans dan dua pekan berikutnya, tepatnya pada 6 Juni 2010, Marquez sukses mengemas kemenangan pertamanya di Sirkuit Mugello, Italia. Kemudian Marquez meraih 4 podium beruntun lainnya di Silverstone, Assen, Catalunya dan Sachsenring dan selalu meraih pole position di keempat seri tersebut.
Kemennangan lainnya diraih Marquez di San Marino dan berturut-turut Marquez juga meraih kemenangan di Motegi, Sepang, Phillip Island dan Estoril sehingga Marquez berpeluang untuk menjadi juara dunia yang harus ditentukan di Valencia finale karena rival terberatnya musim itu, Nico Terol memiliki jumlah poin yang hanya terpaut 17 poin.
Marquez tampil hati-hati dan akhirnya ia finish di posisi keempat dan Marquez pun sukses mengemas gelar juara dunia pertamanya. Musim itu Marquez meraih 10 kemenangan dan 12 pole position. Ketika itu Marquez baru berusia 17 tahun!
Meraih Posisi Runner-up di Musim Perdana di Kelas Moto2 pada 2011
Musim selanjutnya Marquez memutuskan untuk tampil di kelas 250cc atau kelas Moto2. Sayangnya Marquez terjatuh di tiga seri dari empat seri pembuka, baru pada grand prix Prancis, Marquez menunjukkan kelasnya sebagai penantang serius untuk merebut gelar juara dunia dengan meraih kemenangan di Le Mans. Marquez kemudian meraih podium 2 di Catalunya.
Ia kembali terjatuh di Inggris namun mampu bangkit untuk meraih 3 kemenangan beruntun di Belanda, Italia dan Jerman disusul dengan podium 2 di Brno, 3 kemenangan lain di Indianapolis, San Marino dan Aragón serta podium 2 di Motegi. Pada grand prix Australia, Marquez sempat mendapat grid penalti sehingga harus mengawali balapan dari posisi 38! Namun Marquez sukses menggapai podium 3 dan mempertipis selisih poinnya dari Stefan Bradl di peringkat pertama klasemen dengan selisih 3 poin. Namun Marquez hanya mengakhiri musim sebagai runner-up dan menjadi debutan terbaik.
Marquez Meraih Gelar Juara Dunia Moto2 pada 2012
Cedera yang dialami Marquez di Sepang pada sesi free practice pada 2011membuatnya harus menepi nyaris di seluruh event pramusim 2012. Kemudian pada Januari, Marquez harus menjalani operasi. Operasinya sukses dan Marquez bisa tampil di Qatar dan sukses meraih gelar juara di seri perdana musim itu. Kemudian Marquez meraih podium 2 di Jerez dan gelar juara di Portugal sebelum ia kembali terjatuh di trek basah di Le Mans.
Musim itu, Marquez meraih kemenangan di Qatar, Portugal, Belanda, Jerman, Indianapolis, Ceko, San Marino dan Jepang. Podium 2 diraihnya di Catalunya dan Inggris, podium 3 di Jerez dan Aragon. Marquez kembali terjatuh di Malaysia namun musim itu Marquez sukses merebut gelar juara dunia yang dipastikannya di Australia.
Musim Perdana di Kelas MotoGP dengan Gelar Juara Dunia! (2013)
Di musim perdananya di kelas MotoGP, Marquez langsung menunjukkan kapasitasnya tampil bersaing dengan pebalap elite di kelas paling bergengsi dengan merebut podium di Qatar. Marquez kemudian meraih pole position di Austin dan juga meraih gelar juara yang sekaligus menjadi rekor baru karena ia berhasil mencatat kemenangan sebagai debutan dan pebalap termuda MotoGP di seri kedua musim itu. Saat itu, Marquez baru berusia 20 tahun 63 hari.
Marquez kemudian mengambil alih pimpinan klasemen walaupun hanya meraih posisi runner-up di Jerez. Ia juga sukses di Le Mans sebelum kembali terjatuh di Mugello. Namun Marquez kembali bangkit di Catalunya dengan meraih podium 3.
Di Assen, cedera yag dialaminya menyusul kecelakaan yang terjadi pada sesi free practice 3 tak menghentikan Marquez untuk meraih podium 2. Kemudian di Jerman, Marquez kembali meraih gelar juara dilanjutkan lagi dengan kemenangan di Laguna Seca sehingga rekor baru kembali tercipta karena Marquez menjadi debutan dan pebalap termuda yang sukses meraih gelar juara di dua seri beruntun.
Menang lagi di Indianapolis, Marquez kembali menorehkan rekor baru karena ia menjadi pebalap termuda yang sukses mencetak tiga kemenangan beruntun. Tak cukup sampai di situ, Marquez memperbaiki rekornya dengan kemenangan keempat beruntun di Brno yang menyamai torehan pretasi Valentino Rossi pada 2008 yang menang beruntun di 4 seri.
Marquez mengunci gelar juara dunia perdananya di kelas premier pada seri terakhir di Valencia walau saat itu ia tak menempati podium pertama.
Artikel Tag: mick doohan, Marc Marquez, repsol honda