Performa Meroket, Agen Minta Ardi Idrus Abaikan Nilai Kontrak

Berita Liga 1 Indonesia : Nama Ardi Idrus meroket usai performa gemilangnya bersama Persib selama paruh pertama kompetisi 2018. Semula kedatangannya dipandang sebelah mata oleh Bobotoh, namun etos kerja yang tinggi membuatnya jadi pilar penting di tim.

Ardi Idrus jadi rising star Persib berkat permainan lugasnya di sektor kiri barisan pertahanan. Dia punya kecepatan dan militan dalam mengawal winger-winger lawan. Dia juga jadi pemain dengan jumlah tackle yang cukup banyak di tim.

Berkat aksi memukaunya, Ardi sudah dinilai layak untuk menerima tambahan nilai kontrak. Mengingat saat gabung Persib, dia masih seorang pemain 'antah berantah' yang dibayar dengan harga kecil. Arif Anwar selaku agen pun menyebut kliennya mungkin saja dapat revisi kontrak.

"Kalau masalah (kenaikan) nominal kontrak dari manajemen Persib belum, tapi sepertinya (akan naik) jika melihat penampilan Ardi dan manajemen pasti mengerti lah," ujar Arif ketika diwawancara lewat sambungan telepon.

Namun dia menegaskan untuk musim ini perubahan kontrak tak akan terjadi. Karena Arif ingin kliennya tampil konsisten pada tahun ini dan mengabaikan soal kontrak terlebih dahulu. Baginya lebih penting Ardi buktikan kualitas di lapangan.

"Tapi saya bicara ke Ardi supaya fokus dulu jangan meminta naik (gaji) dulu lalu tunggu sampai akhir musim yang penting mainnya konsisten," jelasnya.

Ardi diminta untuk menunjukan performa yang konstan selama Liga 2018 demi mengambil hati pelatih, manajemen dan Bobotoh. Ketika semua berjalan mulus, Arif yakin penambahan nilai kontrak pasti akan terlaksana.

"Kemungkinan ada, kalau dia main terus dan mempunyai kontribusi bagus untuk tim, di klausul kontraknya juga (kenaikan gaji) ada kalau memang dia ada peningkatan dan itu wajar," jelasnya.

Sebagai agen, Arif mengaku terus memantau perkembangan performa Ardi musim ini. Dia juga yang selalu jadi pecut bagi Ardi untuk terus berusaha meningkatkan kapasitas kemampuannya.

"Dia ada peningkatan terus tiap pertandingan bagus, saya selalu menekankan supaya tidak cepat puas, tambah menu latihan, tambal kekurangan minta ke pelatih," tuturnya.

Memang Ardi punya kontrak tiga tahun hingga 2020 di Persib tapi Arif tidak ingin kliennya berleha-leha. Sebab jika bek 25 tahun itu lengah dan performanya menurun, bukan tak mungkin manajemen Persib ambil sikap tegas.

"Tapi ya dia kan bisa saja diputus kontrak di tengah jalan jika performanya menurun atau bikin malu tim, saya rasa semua pemain sama," tukasnya.

Artikel Tag: Arif Anwar, Ardi Idrus, Persib, Bandung, Liga 1 2018