Performa Leo/Bagas dan Fikri/Daniel Dinilai Cukup Baik Sejak Dipasangkan

Berita Badminton : Dua pasangan baru ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando / Bagas Maulana dan juga Daniel Marthin / Muhammad Shohibul Fikri menunjukkan potensi yang cukup menjanjikan dalam beberapa turnamen terakhir dan diproyeksikan menjadi senjata andalan Merah Putih kedepan.

Pasangan Leo/Bagas mampu menunjukkan grafik peningkatan dengan penampilan terbaiknya adalah saat menjadi juara turnamen Korea Open World Tour Super 500 saat di babak final berhasil mengalahkan unggulan teratas yang juga juara dunia asal tuan rumah, Kang Min Hyuk / Seo Seung Jae.

Sementara Daniel/Fikri juga tampil cukup baik dengan performa yang mereka tunjukkan pekan lalu di mana mereka satu-satunya wakil ganda putra Indonesia yang tersisa di babak semifinal sebelum langkah mereka dihentikan oleh wakil asal Malaysia, Goh Sze Fei / Nur Izzuddin Rumsani yang akhirnya keluar sebagai juara.

Pelatih ganda putra PP PBSI, Thomas Indratjaja mengapresiasi penampilan anak asuhnya yang berhasil menyingkirkan para pemain unggulan.

"Untuk Leo / Bagas dan Fikri/Daniel secara keseluruhannya sudah cukup baik. Mereka bisa bersaing dan mengalahkan unggulan yang pengalaman berpasangannya lebih lama dan peringkatnya lebih di atas," kata asisten pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis Indonesia Thomas Indratjaja kepada tim Humas dan Media PP PBSI, Minggu (22/9).

Tentu saja, masih banyak tugas dan perbaikan yang harus dilakukan mengingat para pemain dari negara lain juga akan mempelajari karakteristik dan permainan dua pasangan Merah Putih ini.

"Memang perlu waktu untuk bisa lebih kuat dan konsisten. Latihan lebih banyak untuk memperbaiki kualitas, kekompakan, dan chemistry, di lapangan. Juga harus bisa mengatasi rasa grogi di lapangan, terutama di poin-poin penting atau kritis," demikian Thomas.

Dengan Leo/Bagas absen, Daniel/Fikri akan kembali berjuang di turnamen Macau Open World Tour Super 300 pada tengah pekan ini yang memperebutkan hadiah total USD 210.000 atau berkisar 3,3 miliar rupiah.

Artikel Tag: Leo Rolly Carnando, Bagas Maulana, Muhammad Shohibul Fikri, Daniel Marthin, PBSI, Indonesia, Thomas Indratjaja