Performa Gregoria Mariska Dinilai Terus Meningkat Menuju Olimpiade Paris
Berita Badminton : Pebulutangkis peringkat 9 dunia, Gregoria Mariska Tunjung adalah satu-satunya perwakilan tunggal putri Merah Putih di kejuaraan akbar Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Menatap kejuaraan ini, Gregoria dipandang salah satu pemain yang cukup konsisten di turnamen World Tour dan cukup menanjak permainannya meskipun di turnamen terakhir di kandang sendiri Indonesia Open World Tour Super 1000 pekan lalu hanya mampu melangkah hingga babak perempat final.
"Kalau saya bilang, dia sudah mulai stabil. Penampilannya juga sudah cukup baik, meksipun ada terkendala sedikit kondisinya. Tapi overall, dia bisa mengatasinya," ungkap Indra Wijaya, pelatih kepala tunggal putri PP PBSI pada pekan lalu, dilansir Antara.
Pada pekan lalu, Gregoria harus mengakui keunggulan musuh bebuyutannya asal China, Wang Zhiyi yang membuat rekor head to head kedua pemain saat ini adalah sama kuat 3-3.
"Meski demikian, dari segi permainannya, cara Grego membaca lawan per lawan harus bagaimana, (itu ada peningkatan). Itu evaluasi yang sama-sama mereka dan kita buat. Sama-sama ke depannya harus disiapkan lagi," tegas Indra.
Meski berada di posisi 9 dunia, Gregoria Mariska dipastikan akan tampil di Olimpiade Paris bulan depan sebagai salah satu unggulan karena saat ini ada empat pemain China di posisi delapan besar dunia, dengan maksimal hanya dua pemain saja yang akan ke kejuaraan empat tahunan yakni juara bertahan Olimpiade, Chen Yufei dan juga He Bingjiao.
"Pasti (latihan akan lebih intens). Persiapan menuju ke sana (Olimpiade) pastinya akan lebih fokus lagi. Recovery-nya harus dibereskan, waktunya cukup panjang," katanya.
Gregoria Mariska memutuskan untuk absen di turnamen BWF World Tour Super 500 Australia Open 2024 pekan ini guna mendapatkan waktu pemulihan yang cukup menuju Paris .
Artikel Tag: Gregoria Mariska Tunjung, Chen Yufei, indra wijaya, Olimpiade Paris 2024