Perdana menteri dan media Italia kompak dukung Rossi
Ligaolahraga - Insiden perseteruan Rossi dan Marques di sirkuit Sepang,Malaysia ,Minggu (25/10/2015) telah mendapat banyak sorotan semua kalangan ,banyak yang tak simpatik namun disisi lain banyak juga yang mendukung terkait aksi yang 'tak senonoh' Rossi. Di negara kelahirannya Italia,The Doctor mendapat dukungan yang luar biasa ,bahkan media Italia kompak memberi dukungan.
Selain media Italia,perdana menteri, pesepak bola, hingga komite olimpiade Italia juga memberi dukungan pada si 'Raja Tikungan' itu.
Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi, menyuarakan dukungannya melalui telepon pribadi ke Rossi meski dirinya disibukkan dengan urusan kenegaraan di Peru.
“Saya tidak melihat insiden itu, namun anak saya yang menyukai balapan MotoGP menceritakan pada saya. Valentino kali ini mengaku salah. Saya mendukung Rossi, tapi kali ini salah dan harus diakui,” kata Renzi, seperti dilansir dari bola.com, Selasa (27/10/2015).
Sementara itu, Ketua Olimpiade Italia (CONI), Giovanni Malago, mengaku memahami kesedihan dan kemarahan yang dirasakan The Doctor. Tapi dia tak sependapat jika Rossi berniat memboikot seri balapan terakhir di MotoGP Valencia.
“Dia harus tetap berpatisipasi di Valencia, agar bisa memberi alibi dan memuaskan orang-orang yang membuat masalah ini. Valentino mengakui telah terbawa provokasi. Memang dia salah, namun saya mendukungnya, ujar Malago.
Media Italia melakukan pembelaan dengan menganalisis insiden dari rekaman video. Mereka menyebut Marquez lah yang lebih dulu membenturkan helmnya ke kaki Rossi, yang kemudian direspons Rossi nyaris seperti tendangan.
Sementara itu,mantan pelatih Timnas Italia, Marcelo Lippi, menyatakan jika sosok juara memang selalu memicu kecemburuan. “Sangat sedih mendengar ada yang bilang Valentino layak mendapat hukuman lebih berat. Ia memang salah, tapi dia sedikit gugup,apa yang terjadi bisa dimaklumi,” beber Lippi.
Legenda sepak bola Italia, Paolo Rossi, berharap The Doctor harus bangkit .Pebalap Yamaha tersebut harus membuktikan dirinya memang layak menjadi kampiun sejati. Momen pembuktian tersebut sangat pas karena seri terakhir bakal digelar di Valencia Spanyol, negeri asal Marquez.
"Sekarang Valentino harus menatap ke depan. Dia mungkin saja bisa tampil luar biasa dan membuktikan bahwa dialah yang terhebat dari semuanya",pungkas Paulo.