Peraturan Baru untuk MotoGP 2016
Peraturan baru MotoGP di musim 2016 diharapkan tidak mengurangi laju mesin.
Ligaolahraga - Komisioner Grand Prix yang terdiri dari anggota Dorna, FIM, IRTA dan MMSA sudah mengeluarkan keputusan baru regulasi MotoGP 2016. Keputusan tersebut dikeluarkan usai balap di Twin Ring Motegi Jepang, pekan lalu.
Peraturan tersebut berkaitan dengan penghematan biaya, pabrikan diwajibkan memakai mesin homologasi. Mesin yang akan dipakai sesuai dengan regulasi. Setiap pabrikan harus menagujakan mesin dengan spesifikasi yang baru atau sama dari musim 2014 atau 2015.
Bagi pabrikan yang sudah memiliki tiga mesiin dan komponen yang berbeda wajib disimpan di Dorna dan IRTA, namun hanya sebatas komponen dan beberapa elektrikal yang baru.
Untuk masing-masing tim diperbolehkan melakukan pengujian secara private sebanyak 5 kali di luar jadwal pengetesan resmi diberikan oleh IRTA. Untuk menghindari pembelian mesin baru, setiap mesin yang sudah disegel bukan lagi menjadi kebutuhan utama selama tes resmi.
“Sejauh ini penyelenggara MotoGP dan Grand Prix mengaharuskan setiap mesin yang dibuat oleh Asosiasi Produsen MSMA harus disegel. Setiap pabrikan harus menominasikan satu tim sebagai “Tim Pabrikan” dan setiap pembalap di dalam tim itu harus memakai mesin homologasi dengan spesifikasi berbeda,” ujar Mike Webb, selaku Direktur Perlombaan, dikutip dari speedweek.
“Tim dapat menentukan pembalap untuk berikutnya. Itu sudah dilakukan pada F1 untuk 2016. Jika tim tidak menggunkan mesin yang diuji, maka mesin yang disegel tidak bisa digunakan dan mereka harus membeli mesin baru, jika itu terjadi produsen bisa membangun mesin tambahan baru,” ujar Webb.
Selama musim tes MotoGP 2016, setiap tim dapat menggunakan sisa mesin yang ada. Tahun depan Yamaha dan Honda memiliki 5 mesin. Sedangkan untuk Ducati yang tahun ini diperbolehkan menyediakan 12 mesin, tahun depan harus kehilangan hak keistimewaannya karena tahun ini Ducati sudah mendapatkan podium.
Untuk kelas terbuka, tahun depan diperbolehkan menggunakan ban belakang soft. Tapi Michelin sebagai sponsor MotoGP sudah menyediakan ban intermediet. Selain itu semua pembalap hanya diberikan jatah bensin 22 liter dan harus menggunakan ECU standart. Kecuali untuk pendatang baru Suzuki dan Aprillia dapat menggunakan 9 mesin dan boleh menguji tanpa batas. Pembekuan mesin juga berlaku bagi Suzuki dan Aprillia.