Peraturan Baru Federasi Bulutangkis Dunia Dikritik!
Berita Badminton: Pelatih kepala tim nasional India, Pullela Gopichand mengkritik keras aturan baru yang diterapkan oleh Federasi Badminton Dunia (BWF) tentang setidaknya para pemain papan atas dunia harus mengikuti minimal 12 turnamen dalam satu kalender kompetisi.
Istilah ini disebut 'World Tour' bukan super series maupun super series premier yang setidaknya mewajibkan pemain peringkat 15 dunia untuk sektor tunggal dan 10 besar dunia untuk sektor ganda, diwajibkan mengikuti 12 turnamen dalam satu musim jika tidak ingin mendapatkan denda oleh BWF.
"Saya pikir mereka terlalu cepat membuat keputusan ini. Sangat disayangkan BWF memiliki pemikiran seperti ini dan saya tidak setuju apa yang mereka lalukan dalam hal membuat pemain harus tampil dalam banyak turnamen yang bisa membuat pemain kami rentan akan cedera," kata Gopichand.
"Permainan yang belum konsisten sama sekali tidak membantu para pemain jika harus bermain terus-menerus. Ada banyak cara untuk mempromosikan dan meningkatkan olahraga ini dan tidak harus mengorbankan para pemain," ungkapnya.
Pullela Gopichand baru saja membuat akademi bagi para pemain muda di usia 10 hingga 15 tahun yang berada di beberapa wilayah negara bagian di India dan memberikan pelatihan kepada para pelatih daerah dalam membimbing para pemain muda.
"Saya pikir ini adalah aspek yang dalam beberapa tahun terakhir merupakan tantangan bagi keseluruhan ekosistem yang membawa para pemain terbaik bersama kami. Menciptakan pelatih yang bagus tidak harus berakhir dengan memberikan pelatihan yang baik. Ini adalah keseluruhan ekosistem, dan yang paling penting pelatih itu perlu dihormati. Saya yakin semua orang punya tantangan dalam mengambil pfofesi ini," kata Gopichand.
"Pelatih harus terlatih, termotivasi, dikenali, dihargai dan semua aspek ini penting. Kami memperlakukan pelatih India dan asing secara berbeda. Namun tidak ada perbedaan mengenai hak dan tanggunh jawab dari federasi," pungkas Gopichand.
Artikel Tag: Pullela Gopichand, PV Sindhu, BWF