Pep Sayangkan Kegagalan di Liga Champions
Pelatih Barcelona Pep Guardiola merayakan sukses timnya merebut gelar La Liga ke-20. Namun, dia kecewa tidak bisa tampil di final Liga Champions.
Barcelona berhasil memenangkan gelar juara La Liga secara dua kali berturut-turut dalam dua tahun terakhir. Ini merupakan gelar juara La Liga yang ke-20 bagi Barca, setelah berhasil menghancurkan Valladolid dengan skor 4-0.
"Saya ingin berterimakasih pada fans. Anda semua luar biasa. Kami berutang pada anda," kata pelatih Barca Pep Guardiola. Hanya saja, Guardiola menyayangkan kegagalan timnya menembus final Liga Champions yang akan dilangsungkan di Madrid pekan depan.
"Seharusnya kita berada di Madrid pakan depan dan saya berutang itu kepada anda semua," tambahnya.
Guardiola juga memuji para pemain dan juga presiden Joan Laporta. Selama dalam kepemimpinan Laporta, Barca berhasil merebut 12 Tropi.
Sebuah gol bunuh diri dari Luis Prieto dan gol dari Pedro pada babak pertama ditambah dengan dua gol dari Messi setelah turun minum membuat skuad Guardiola memetik angka penuh dari pertandingan terakhir mereka di La Liga untuk musim 2009-2010 sekaligus mengantarkan mereka menjadi juara dengan poin 99. Sementara itu, Valladolid telah terdegradasi ke divisi Segunda akibat kekalahan ini.
Tim tuan rumah memulai pertandingan tanpa Xavi dan Iniesta, yang berarti Busquets, Yaya Toure dan Keita menjadi pemain tengah dengan Pedro, Bojan dan Messi berperan sebagai trio striker.
Pada awal-awal pertandingan, tim tamu berhasil membuat Barca tertekan, Antonio Barragan berhasil mencuri bola dari kesalahan Victor Valdes kemudian bola jatuh ke kaki Manucho yang kemudian melakukan tendangan namun usaha ini gagal setelah Carles Puyol memblok tendangan tersebut.
Satu menit kemudian gawang Valdes kembali diancam oleh tendangan Javier Baraja, namun Valdes berhasil menepis tendangan tersebut dan hanya berbuah tendangan pojok. Kejadian ini mirip dengan usaha Pele pada menit ke-9 yang berhasil mendapatkan bola dari kesalahan Pique, namun hanya menghasilkan tendangan pojok lainnya.
Barca mulai bangkit, Skor 0-0 berakhir ketika sebuah tendangan dari Pedro ditahan oleh Luis Prieto, namun bola memantul masuk ke dalam gawang timnya sendiri membuat Azulgrana unggul 1-0 pada menit ke-26.
Lima menit kemudian, gol dari Pedro setelah memanfaatkan operan dari Messi berhasil mengecoh penjaga gawang Valladolid, Jacobo dan membuat Catalan unggul 2-0. Skor ini bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, pertandingan tetap didominasi oleh tim tuan rumah. Pada menit ke-61 Lionel Messi kembali menjebol gawang Jacobo hasil kerja samanya dengan Pedro, membuat Valladolid semakin jauh tertinggal.
Seakan belum puas, Messi kembali mencetak gol yang keduanya pada pertandingan ini dan gol yang ke-34 pada musim ini setelah memanfaatkan operan dari Yaya Toure dan berhasil melepaskan tembakan yang tidak dapat ditangkap oleh Jacobo setelah melewati dua pemain bertahan Valladolid.
Thierry Hendry dan Ibrahimovic masuk menggantikan Pedro dan Daniel Alves pada menit-menit akhir pertandingan namun gagal menambahkan nama mereka dalam daftar pencetak gol.
Barcelona menang dengan skor 4-0 dan berhasil mempertahankan gelar juara La Liga. Sementara itu Valladolid menyelesaikan musim ini dengan posisi kedua dari bawah membuat timnya terlempar ke divisi Segunda. (Aga)