Pep Guardiola: Bos Man City Tak Perlu Minta Maaf Pada Saya Soal ESL
Berita Sepakbola: Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memberikan komentar terkait keputusan petinggi klub yang sebelumnya memutuskan untuk bergabung dengan European Super League. Guardiola menegaskan hal itu telah berlalu dan petinggi klub tak perlu meminta maaf kepada dirinya.
Pada hari Minggu (18/4) yang lalu, Manchester City dan 11 klub top Eropa lainnya secara resmi membentuk kompetisi bertajuk European Super League [ESL] yang rencananya akan mulai digelar pada Agustus mendatang. Kompetisi ini nantinya akan menjadi pengganti bagi Liga Champions yang selama ini dikelola oleh UEFA.
Namun hanya dua hari berselang, Man City menjadi klub pertama yang memutuskan untuk mundur usai mendapatkan protes dari para suporter. Tak lama berselang, lima klub Inggris lainnnya yakni Manchester United, Liverpool, Arsenal, Chelsea, dan Tottenham Hotspur mengikuti langkah The Cityzens.
Bahkan mundurnya klub-klub Inggris membuat Atletico Madrid dan Inter Milan juga ikut-ikutan menarik diri. Pada akhirnya proyek ESL hampir dipastikan akan gagal terwujud di tahun ini.
Mengomentari hal tersebut, Pep Guardiola menegaskan bahwa dia sudah tak mau lagi membahas lagi soal ESL. Sang manajer juga menegaskan bahwa petinggi klub tak perlu meminta maaf kepadanya atas keputusan yang mereka ambil tanpa sepengetahuan Guardiola.
"Sebagai klub, kami menerima dan belajar dan fokus ke alasan kenapa kami di sini," ujar Guardiola dilansir dari Eurosport.
"Itu adalah babak yang sudah selesai, bab yang sudah ditutup. Mereka (bos-bos City) tidak perlu meminta maaf (kepada saya), saya kenal mereka, saya tahu seperti apa mereka," pungkasnya.
Kendati demikian CEO Man City, Ferran Soriano, melayangkan permintaan maaf kepada para suporternya terkait keputusan klub yang sebelumnya ingin ambil bagian di ESL.
"Kami gagal mengingatkan diri kami sendiri tentang hubungan yang tak terpatahkan antara gairah fans dan hak untuk punya kesempatan meraih sukses. Itu adalah kenyataan yang fundamental untuk DNA Manchester City dan jajaran dewan sangat menyesal telah mengambil keputusan yang tidak mengindahkan nilai-nilai bersejarah klub," ujar Soriano.
"Kami membuat kesalahan dan kami dengan tulus meminta maaf kepada fans kami atas kekecewaan, frustrasi, dan penderitaan yang disebabkan oleh 72 jam terakhir ini," pungkasnya.
Artikel Tag: Pep Guardiola, Manchester City, European Super League