Penyerang Asing Arema FC Diminta Kurangi Konsumsi Protein
Berita Piala Presiden: Penyerang Arema FC, Robert Lima Gladiator diminta untuk menjalani diet protein jelang babak 8 besar Piala Presiden 2019. Hal itu disampaikan sport therapist Arema FC, David Setiawan yang menyebut sang penyerang mengalami kelebihan berat bedan.
Dalam kesempatan itu, David Setiawan menyampaikan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan fisik Robert Lima Gladiator belum ideal untuk menghadapi babak 8 besar Piala Presiden 2019.
"Robert Lima sempat kelebihan jumlah lemak. Kami membatasi konsumsi protein. Yang disampaikan dokter (Nanang Tri Wahyudi, dokter tim Arema FC), ada sedikit kelebihan protein," katanya seperti dilansir laman resmi Jawa Pos.
Menurut David, pembatasan protein harus dilakukan karena hal itu ditakutkan akan memperbesar masa otot penyerang dengan nomor punggung 7 itu.
"Mungkin dulu konsumsi obat-obatan yang mengandung kreatin akhirnya berpengaruh. Terlihat kuat, namun bisa jadi drop," lanjutnya.
Selain harus mengurangi konsumsi protein, Robert Lima Gladiator juga diminta untuk melakukan latihan tambahan untuk meningkatkan kondisi fisiknya. Hal itu lantaran sang pemain terlihat cukup mudah terjatuh ketika harus beradu badan dengan pemain lawan pada babak penyisihan grup.
"Dia sudah latihan di gym, yang pasti memang harus lebih banyak latihan tambahan," terangnya.
Arema FC sendiri memastikan langkah ke babak 8 besar, setelah finis di peringkat dua klasemen akhir babak penyisihan dengan koleksi enam poin, terpaut satu poin dari Persela Lamongan yang finish di peringkat pertama.
Hanya mampu lolos sebagai salah satu runner up terbaik, Arema FC dipastikan menjalani pertandingan babak 8 besar di markas lawan. Hal itu sesuai dengan regulasi PSSI yang sudah menetapkan pertandingan menggunakan sistem single match dengan empat tim terbaik sebagai tuan rumah.
Artikel Tag: piala presdien, arema fc, robert lima gladiator