Penyelenggara Davis Cup Jawab Kritikan Seputar Perpisahan Rafael Nadal
Berita Tenis: Pihak penyelenggara Davis Cup menyatakan bahwa Rafael Nadal melalui acara perpisahan yang ia inginkan di Malaga pekan lalu, meskipun ada sejumlah kritikan dari orang-orang terdekat sang petenis
Mantan petenis yang telah mengantongi 22 gelar Grand Slam, Nadal melakoni laga pamungkas dalam kariernya pada awal pekan lalu sebelum Spanyol kalah dari Belanda di perempatfinal Davis Cup Finals, Malaga.
Usai akhir mengecewakan yang mengakhiri karier gemilang, mantan petenis berkebangsaan Spanyol memberikan sepatah dua patah kata kurang lebih selama 10 menit.
Sejumlah bintang tenis, termasuk petenis berkebangsaan Serbia menyampaikan pesan melalui sebuah video yang dimainkan di layar yang berada di venue tersebut.
Kapten tim Spanyol, David Ferrer juga memberikan sepatah dua patah kata tentang Nadal, tetapi beberapa pihak menyarankan bahwa Raja Clay-court pantas mendapatkan acara perpisahan yang lebih besar.
“Ini bukan waktu untuk menyalahkan siapa pun, tetapi perasaan yang kami saksikan adalah sesuatu yang buruk,” ungkap pelatih Nadal, Carlos Moya.
“Betul bahwa kita membicarakan tentang Selasa malam, tetapi kita mengetahui selama berbulan-bulan bahwa jika Spanyol kalah, maka Rafa akan pensiun pada hari itu. Itu perpisahan yang tidak sesuai dengan arti Rafa bagi olahraga ini.”
Sementara mantan pelatih sekaligus paman sang bintang tenis, Toni menuturkan, “Saya lebih memilih sesuatu yang berbeda, sesuatu yang lebih sesuai dengan kariernya yang luar biasa. Perayaannya bisa lebih dinamis.”
Namun, ITF menyatakan bahwa mereka telah memberikan perpisahan yang mantan petenis berusia 38 tahun inginkan.
“Kami merasa sangat penting untuk mendengarkan apa yang Rafa inginkan dan bagaimana ia ingin dirayakan, itu yang kami lakukan, kami mengikuti jejaknya, dan mewujudkaannya,” ujar presiden ITF, David Haggerty.
“Orang-orang bisa memberikan apa pun opini yang mereka inginkan, apakah itu benar atau tidak, kami memberikan acara yang Rafa inginkan.”
Sementara direktur turnamen kompetisi beregu putra tersebut, Feliciano Lopez telah menjanjikan acara perpisahan yang “sangat istimewa” yang sesuai dengan perjalanan kariernya.
“Saya pikir kita seharusnya fokus dengan fakta bahwa Rafa memilih Davis Cup untuk menjadi turnamen pamungkas dalam kariernya, daripada terus membicarakan tentang acara perpisahannya,” tukas Lopez.
“Sejujurnya, kami melakukan yang terbaik. Kita seharusnya lebih fokus dengan fakta bahwa ia memilih Davis Cup sebagai turnamen terakhirnya.”
Artikel Tag: Tenis, davis cup, Rafael Nadal