Kanal

Penyalahgunaan Posisi, Asosiasi Sepak Bola Italia Terjerat Denda

Penulis: Depe Ptr
01 Jul 2024, 17:18 WIB

FIGC via gettyimages

Berita Sepak Bola: Otoritas antimonopoli mendenda asosiasi sepak bola Italia (FIGC) sebesar 4,2 juta euro atas penyalahgunaan posisi dominan asosiasi tersebut dalam pengelolaan kompetisi muda.

FIGC mengecualikan kelompok olahraga lain dan membatasi peran mereka dalam menyelenggarakan pertandingan sepak bola untuk anak-anak di bawah 17 tahun, setidaknya sejak Juli 2015, kata badan pengawas itu dalam pernyataannya.

Dalam sebuah pernyataan, FIGC membantah melakukan kesalahan dan mengatakan pihaknya mengajukan banding ke pengadilan administratif, dengan permintaan agar denda tersebut ditangguhkan. Mereka menuduh otoritas antimonopoli menggunakan "penalaran hukum yang salah" dalam mencapai kesimpulan.

Regulator telah membuka penyelidikan terhadap FIGC tahun lalu. Masalah tersebut bermula setelah perselisihan mengenai turnamen di wilayah selatan Campania pada musim 2021-22.

Otoritas tersebut mengatakan pada hari Senin (01/07) bahwa FIGC telah menetapkan "strategi pengecualian yang kompleks" untuk memperkuat cengkeramannya pada turnamen sepak bola remaja profesional dan memperluasnya ke kompetisi tingkat amatir.

Keputusan ini menyoroti pentingnya persaingan yang sehat dan adil dalam dunia olahraga, terutama dalam pengelolaan kompetisi muda. Dengan adanya denda ini, diharapkan akan ada perubahan signifikan dalam pengaturan kompetisi sepak bola di Italia, sehingga lebih inklusif dan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi berbagai kelompok olahraga untuk berpartisipasi.

Namun, dengan adanya banding dari asosiasi sepak bola Italia (FIGC), kasus ini mungkin akan terus berlanjut di pengadilan, menunggu keputusan akhir yang akan memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai masalah ini.

Artikel Tag: Italia, italy, FIGC

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru