Penundaan Liga 1 Membuat Tim Pelatih Borneo FC Jadi Serba Salah
Berita Liga 1 Indonesia: Asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin mengungkapkan bahwa penundaan Liga 1 Indonesia musim 2021/2022 membuat tim pelatih jadi serba salah dalam menyusun program latihan. Apalagi sampai kini belum ada kepastian dari PSSI ataupun PT LIB terkait jadwal pasti digulirkannya kompeitisi kasta tertinggi sepak bola tanah air itu.
Menurut Amiruddin, ketikdapastian jadwal itu membuat tim pelatih kesulitan mengatur intensitas latihan karena kondisi yang tak menentu.
"Kami dalam situasi sulit. Sebab saat kami mengatur program sampai pada puncaknya, justru kompetisi ditunda," ujarnya seperti dilansir laman resmi klub.
Dia menyebut, kalaupun ada penundaan seharusnya PSSI dan PT LIB memberikan kepastian kapan kompetisi dapat bergulir, sehingga klub peserta dapat menyusun program latihan yang benar untuk mempersiapkan seluruh pemain.
"Kalau seperti sekarang kami jadi serba salah. Sebab tak ada kepastian kapan kompetisi digulirkan. Sebab ini berkaitan dengan program pelatih, tak hanya Borneo FC tetapi seluruh tim peserta Liga 1 dan Liga 2," terangnya.
Berdasarkan hal tersebutlah Borneo FC akhirnya memberikan libur kepada pemain beberapa waktu lalu. Tujuannya agar pemain bisa kembali fresh saat latihan kembali dilaksanakan.
"Makanya dalam sepekan latihan pertama yang sudah berjalan sejak Selasa (6/7) lalu, fokus kami adalah melihat mentalitas pemain. Terus terang kami kasihan melihat pemain. Mereka sudah kerja keras dalam latihan, tetapi akhirnya kompetisi tak digulirkan," katanya.
Tingginya kasus posisitif Covid-19 memang masih jadi alasan belum kembali bergulirnya kompetisi sepak bola tanah air. Apalagi saat ini, di Pulau Jawa dan Bali tengah diberlakukan PPKM Darurat untuk mengendalikan penyebaran virus.