Penuh Perjuangan, Aryna Sabalenka Sukses Cetak Hat-Trick Di Wuhan

Berita Tenis: Petenis peringkat 2 dunia, Aryna Sabalenka berhasil mencetak hat-trick di Wuhan Open musim 2024 usai mengalahkan Zheng Qinwen dengan 6-3, 5-7, 6-3 di partai puncak.

Juara Wuhan Open musim 2018 dan 2019 kini menjadi petenis putri pertama yang memenangkan tiga gelar secara beruntun di Wuhan, sehingga kini ia mengantongi 17-0 di turnamen WTA level 1000 tersebut.

Gelar Wuhan Open menjadi gelar ke-17 dalam karier petenis unggulan pertama sekaligus gelar kelima sang petenis di Cina setelah ia juga memenangkan gelar di Shenzhen dan Zhuhai musim 2019.

Selain itu, kemenangan atas petenis tuan rumah, Zheng juga mengantarkan sang petenis memenangkan gelar keempat pada musim ini. Maka, untuk kali pertama dalam kariernya ia berhasil memenangkan gelar turnamen WTA level 1000 lebih dari satu dalam satu musim setelah ia juga memenangkan gelar di Cincinnati.

Tidak sampai di sana, juara Australian Open musim 2024 juga kini mencatatkan enam kemenangan beruntun atas petenis peringkat 10 besar. Kini, ia juga menyamai pencapaian Iga Swiatek untuk kemenangan paling banyak atas petenis peringkat 10 besar pada musim ini dengan mengantongi sembilan kemenangan.

Pada laga ulang final Australian Open musim ini, petenis unggulan pertama mempertahankan rekor tidak terkalahkan melawan Zheng menjadi 4-0. Tetapi berbanding terbalik dengan tiga pertemuan mereka sebelumnya, yang dimenangkan petenis unggulan pertama dengan berat sebelah, petenis tuan rumah memperlihatkan kemajuan yang signifikan dalam usahanya mematahkan kekalahan beruntun dari petenis unggulan pertama.

“Pertama-tama, saya bisa mengatakan bahwa kondisinya mungkin sedikit lebih baik baginya di sini. Jauh lebih laambat dan bolanya semakin berat. Ia melakukan lebih banyak hal di lapangan ketika kondisinya lebih lambat,” ungkap Sabalenka.

“Sejujurnya, saya merasa saya hanya sedikit kehilangan fokus dan saya membiarkannya bangkit di pertandingan. Saya menjadi sedikit frustasi. Pertandingan pun menjadi tiga set. Bolanya semakin berat, di set ketiga, sedikit emosional.”

Dengan mengantongi hasil positif pada musim ini, petenis unggulan pertama kini akan menuju WTA Finals di Riyadh, di mana ia akan bersaing dengan Swiatek untuk menjadi petenis peringkat 1 dunia akhir musim. Musim lalu, ia memasuki turnamen akhir musim tersebut sebagai petenis peringkat 1 dunia hanya untuk melihat petenis berkebangsaan Polandia memenangkan pertandingan terakhir pada musim tersebut.

“Benar-benar peringkat yang ketat saat ini,” tutur Sabalenka. “Benar-benar menyenangkan untuk dilihat. Saya selalu mengatakan tentu itu adalah salah satu target, tetapi saya lebih memilih untuk fokus dengan diri saya sendiri dan terus bekerja keras. Kita akan lihat setelah WTA Finals apakah saya cukup baik pada musim ini untuk menjadi petenis peringkat 1 dunia.”

Artikel Tag: Tenis, Wuhan Open, Aryna Sabalenka, Zheng Qinwen