Penerimaan Hadiah Piala Presiden 2015 Tidak Akan Tersendat
Maruarar Sirait, berdialog dengan para wasit yang memimpin laga Piala Presiden 2015
Ligaolahraga.com – Saat kompetisi di Indonesia tengah mati, turnamen Piala Presiden 2015 yang diselenggarakan Mahaka Sports, seolah menghidupkan kembali gairah sepak bola nasional. Hadiah juara yang besar, membuat klub-klub peserta yang berjumlah 16 tim itu tampil dengan garang.
Piala Presiden 2015 juga diharapkan mampu menjadi solusi krisis finansial klub-klub Indonesia, yang tak mempunyai pemasukan karena tak adanya kompetisi. Mahaka Sports juga berjanji, bahwa uang pembinaan dijamin tak akan terlambat, termasuk hadiah bagi tim yang menjadi juara.
"Kami jamin hadiah tidak akan tertunda dan segera kami berikan kepada yang juara karena itu hak mereka nantinya," ujar Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015, Maruarar Sirait, seperti yang dilansir Goal.
Sebagaimana diketahui, tim yang berhasil menjadi juara akan mendapat 3 miliar rupiah, 2 miliar bagi tim runner-up, 1 miliar untuk juara ketiga, dan 500 juta untuk peringkat keempat. Piala Presiden 2015 kini sudah memasuki Babak 8 Besar, dengan menyisakan Bali United, Arema Cronus, Mitra Kukar, PSM Makassar, Pusamania Borneo FC, Persib Bandung, Persebaya Surabaya dan Sriwijaya FC.
"Ini menjadi bukti bahwa turnamen bertujuan menjadikan sepak bola Indonesia ke kelas dunia dan mengembalikan kepercayaan masyarakat sepak bola bahwa penyelenggaraannya benar-benar bernuansa olahraga tanpa ada kepentigan lain," tambah Maruarar Sirait.
Mahaka Sport juga menggandeng salah satu jasa audit terbesar dunia, Price Waterhouse Coopers (PWC), agar membuktikan profesionalisme mereka dalam menyelenggarakan turnamen dengan transparansi yang jelas.