Pendapatan Menurun, EFG Pertimbangkan Pemangkasan Karyawan di Lyon
Lyon via gettyimages
Berita Liga Prancis: Pemilik Lyon, Eagle Football Group (EFG) mengumumkan pada Senin (23/09) bahwa pihaknya akan memulai pembicaraan dengan perwakilan karyawan untuk membahas kemungkinan pemangkasan pekerjaan.
EFG yang merupakan bagian dari Eagle Football Holdings (EFH), tengah menghadapi tantangan besar setelah gagal mencapai target transfer pemain selama bursa transfer musim panas. EFH, sebagai perusahaan induk, diharapkan memberikan suntikan modal kerja sebesar 40 juta euro kepada EFG dalam beberapa minggu ke depan untuk membantu mengatasi krisis keuangan ini.
Suntikan modal tersebut juga menjadi bagian dari langkah strategis EFH setelah menjual saham mereka di Crystal Palace dan memulai proses penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Efek New York.
Dalam sebuah pernyataan, Eagle Football Group mengungkapkan bahwa Lyon memiliki peluang besar untuk menjual beberapa pemain kunci selama bursa transfer musim panas. Namun, target tersebut tidak tercapai, sebagian besar disebabkan oleh keputusan sejumlah pemain untuk tetap bertahan di klub.
"Selama bursa transfer musim panas, klub memiliki peluang besar untuk menjual pemain, tetapi tidak mencapai targetnya, terutama karena keputusan beberapa pemain untuk tetap bersama Olympique Lyonnais," ungkap Eagle Football Group dalam pernyataan resminya.
Selama periode transfer, Lyon berhasil menjual pemain dengan total pendapatan sebesar 39 juta euro. Namun, pengeluaran klub untuk perekrutan dan pinjaman pemain sejak Juni mencapai sekitar 145 juta euro, jumlah yang jauh lebih tinggi dibandingkan tim mana pun di Ligue 1 Prancis.