Pencapaian Red Bull-Honda Dua Tahun Kedepan, Tentukan Masa Depan Honda di F1
Pierre Gasly, Red Bull Racing
Berita F1: Kolaborasi Honda dan Red Bull dalam dua tahun kedepan, bakal menentukan masa depan pabrikan mesin asal Jepang itu di ajang Formula 1.
Red Bull dan Honda telah memulai kemitraan dua tahun yang dimulai sejak musim ini. Dalam grand prix pertama mereka di pembuka musim F1 2019 di Australia, mereka mencetak podium pertama bagi Honda sejak kembali ke grid F1 pada tahun 2015.
Raihan itu sekaligus menandai berakhirnya 81 balapan Honda di era mesin V6 turbo-hybrid tanpa podium. Akan tetapi Honda mengaku, target yang lebih besar untuk musim ini adalah untuk mencetak kemenangan.
Selain itu persetujuan concorde antara tim dengan Formula 1 bakal berakhir pada penghujung tahun 2020 nanti. Seperti kebanyakan tim lain, Honda perlu berkomitmen untuk kesepakatan F1 baru usai 2020.
Honda mengungkapkan bahwa kolaborasinya bersama dengan Red Bull dalam dua tahun kedepan bakal menentukan kelanjutan Honda di F1. Jika Red Bul-Honda menorehkan kesuksesan, maka Honda tentu akan semakin berkomitmen di ajang balap jet darat ini, begitu pula sebaliknya.
"Tahun ini akan sangat penting bagi Honda untuk memikirkan bagaimana kita dapat berkomitmen setelah tahun 2020 dengan Formula 1," tutur direktur Honda F1, Masashi Yamamoto.
"Kami pikir kami harus menilai situasi secara keseluruhan.”
"Satu faktor lainnya adalah tentang peraturan 2021, tentu saja akan dimasukkan. Juga, bisnis dan pemasaran di sekitar F1. Hal terakhir adalah hasil yang bisa kita buat dengan Red Bull. Kita tidak bisa hanya memutuskan dari satu hal saja."