Pencapaian Petenis Di Luar Tiga Besar Baik Untuk Tenis, Klaim Berrettini
Berita Tenis: Matteo Berrettini yakin bahwa monopoli Tiga Besar di dunia tenis putra mulai berubah dan berharap hal yang sama bisa dimulai di Grand Slam dalam waktu dekat.
Petenis peringkat 10 dunia menyatakan bahwa hal yang baik ketika Tiga Besar, Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic tidak begitu mendominasi dalam beberapa pekan terakhir. Hal tersebut paling terlihat ketika ketiganya absen dari Miami Open yang akhirnya dimenangkan, Hubert Hurkacz.
Meskipun Nadal dan Djokovic turun di Monte Carlo Open, tetapi Djokovic kalah di babak ketiga dan Nadal kalah di peremptfinal. Stefanos Tsitsipas berakhir dengan memboyong gelar Monte Carlo Open usai memetik kemenangan dua set langsung atas Andrey Rublev.
“Saya pikir hal itu adalah hal yang positif bagi tenis bahwa tidak hanya Tiga Besar. Meskipun Grand Slam masih sedikit mereka dominasi. Tetapi saya pikir sesuatu bahkan akan berubah di Grand Slam,” ungkap Berrettini.
Masih harus dinantikan kapan perubahan tersebut akan tiba dengan kebangkitan sejumlah petenis muda. Sejak musim 2017, 15 dari 16 gelar Grand Slam dimenangkan olah salah satu dari anggota Tiga Besar. Satu-satunya pengecualian adalah Dominic Thiem yang menjuarai US Open musim lalu.
Meskipun begitu, petenis berkebangsaan Italia yakin bahwa ketika para petenis muda semakin berpengalaman, hanya tinggal masalah waktu sebelum mereka bisa bersaing demi gelar yang paling bergengsi.
“Saya pikir pada akhirnya para petenis muda akan mengambil alih. Bukan hanya karena usia, tetapi juga karena pengalaman, karena para petenis muda ini benar-benar handal,” tambah Berrettini.
Sementara itu, petenis yang pernah tampil di semifinal Grand Slam berharap mendapatkan hasil yang lebih baik dalam beberapa pekan ke depan setelah awal yang menyulitkan pada musim 2021.
Selama Australian Open, petenis berusia 25 tahun mengalami cedera otot perut dan berakhir dengan menepi dari dunia tenis hampir selama dua bulan. Ia kembali melakoni nomor tunggal di Monte Carlo Open pekan lalu, tetapi langsung hengkang dari babak pertama (kalah dari Alejandro Davidovich Fokina).
Ujian selanjutya yang akan dihadapi petenis peringkat 10 dunia adalah Serbia Open di Belgrade pekan ini dan ia akan tampil sebagai petenis unggulan kedua setelah Djokovic. Kembali bugar, ia menyatakan hasratnya untuk berkembang lebih jauh telah terinspirasi oleh kemajuan dari rekan sesama petenis yang lebih muda.
“Saya kini sehat, saya telah bekerja keras untuk siap. Saya pergi ke Miami, tetapi saya belum siap untuk bertanding, jadi saya memutuskan mundur. Cederanya cukup serius, itu sesuatu yang belum pernah saya alami sebelumnya dan hal itu mempengaruhi servis saya,” tukas Berrettini.
“Kini saya merasa siap untuk berkompetisi dan saya membutuhkan pertandingan untuk membentuk performa saya. Para petenis muda baru-baru ini mencetak banyak kesuksesan dan hal itu membantu saya untuk menjadi lebih baik. meningkatkan level saya, dan mengikuti langkah mereka. Mereka telah membuktikan diri bahwa mereka bisa bermain di level yang sangat tinggi dan mengumpulkan berbagai pengalaman.”
Artikel Tag: Tenis, Monte Carlo Open, Matteo Berrettini, Novak Djokovic, Rafael Nadal