Penasihat Red Bull Nilai Mercedes Sudah Salah Jalan
Berita F1: Penasihat Red Bull Racing, Helmut Marko, melihat Mercedes telah salah mengambil langkah dan mereka bakal semakin kesulitan karena pembatasan biaya.
Red Bull Racing tampil perkasa dalam seri pembuka musim 2022, GP Bahrain, dengan finis pertama dan kedua. Sedangkan Mercedes hanya mampu mengamankan urutan kelima dan ketujuh dengan Lewis Hamilton dan George Russell yang tertinggal lebih dari 50 detik dari sang pemenang, Max Verstappen.
Mobil W14 memang tidak lagi mengalami porpoising, namun jet darat tersebut tampaknya kekurangan downforce dan grip mekanis secara keseluruhan. Yang lebih mengkhawatirkan bagi pabrikan asal Jerman adalah performa kuat Aston Martin. Tim asal Inggris itu membuat semua orang terkejut dengan podium ketiga Fernando Alonso di Sakhir.
Selama akhir pekan balap GP Bahrain, bos Mercedes, Toto Wolff, pun mengisyaratkan bahwa pihaknya dapat mengadopsi konsep mobil anyar di akhir musim.
Di sisi lain, Helmut Marko selaku penasihat Red Bull menilai The Silver Arrows telah mengambil ‘langkah mundur’ dibandingkan tahun lalu. Mereka pun diyakini bakal semakin kesulitan untuk menantang Die Roten Bullen karena batasan biaya.
“Mercedes memiliki lebih dari satu kendala, itu sudah jelas. Mereka belum membuat kemajuan apa pun dibandingkan musim lalu. Jika Anda melihat celahnya, itu bahkan merupakan langkah mundur,” kata Marko dikutip dari OE24.
“Sepertinya mereka tersesat di suatu tempat. Saya ingin tahu apa yang akan mereka lakukan sekarang. Karena keterbatasan biaya, pengembangan mobil secara rutin menjadi masalah,” ia menjelaskan.
“Bagaimana Anda membuat mobil yang benar-benar baru? Kecuali jika mereka melakukan tembakan emas, yang tidak akan saya asumsikan setelah pengalaman baru-baru ini,” tutupnya.
Artikel Tag: Helmut Marko, Red Bull, F1 2023, Mercedes, GP Bahrain